• Nusa Tenggara Timur

Cepat Ungkap Pembunuhan, Kapolda NTT Beri Penghargaan Kepada Polsek Alak

Imanuel Lodja | Rabu, 04/11/2020 14:02 WIB
Cepat Ungkap Pembunuhan, Kapolda NTT Beri Penghargaan Kepada Polsek Alak Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif memberi penghargaan kepada Polsek Alak yang diterima Panit Reskrim Polsek Alak, Ipda Gerry Agnar Timur mewakili Kapolsek Alak, AKP Tatang P Panjaitan.

katantt.com--Kapolsek Alak, AKP Tatang P Panjaitan dan jajarannya diganjar reward dari Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif karena mengungkap kasus pembunuhan secara cepat di wilayah hukum Polsek Alak.

Pemberian reward dilakukan Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif di Mapolda NTT kepada Ipda Gerry Agnar Timur, Panit Reskrim Polsek Alak mewakili Kapolsek Alak.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif mengapresiasi kinerja Polsek Alak karena mengungkap kasus pembunuhan.

"Semula adalah kasus kecelakaan namun setelah olah tempat kejadian perkara bukan kasus kecelakaan tetapi kasus pembunuhan," ujar Lotharia Latif.

Olah tempat kejadian perkara, tandas Lotharia Latif sangat menentukan agar kasus diungkap dengan cepat.

Ia memerintahkan agar wajib dilakukan olah tempat kejadian perkara jika ada kejadian menonjol.

"(Penyidik) wajib turun tempat kejadian perkara jika merupakan kasus menonjol. Kapolsek atau Kanit jangan menjadi perwira salon yang hanya berada diruangan," tegas Lotharia Latif.

Ia berharap Kapolsek, Kasat atau Kanit harus melakukan investigasi, bukan karena perkiraan dukun tetapi harus melakukan olah tempat kejadian perkara dengan benar.

Pemberian reward itu sebagai bentuk perhatian dari Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif kepada anggotanya yang berprestasi.

"Semoga pemberian reward ini bisa menjadi motivasi bagi personel lainnya untuk dapat bekerja dengan baik demi kepentingan masyarakat dan institusi Polri guna mewujudkan Polda NTT yang profesional, modern dan terpercaya (promoter)", ujar jenderal bintang dua ini.

Misteri meninggalnya petugas SPBU di Kota Kupang terungkap.

Korban Berdy Susanti Gabriel,30 yang semula ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan, Senin (26/10) tengah malam dan dilaporkan mengalami kecelakaan lalu lintas ternyata merupakan korban pembunuhan.

Korban ternyata dibunuh sang pacar ARN alias Aldit,27, warga RT 17/RW 06, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

 

FOLLOW US