• Nusa Tenggara Timur

Tabrakan Beruntun di Kupang, Siswi SMP Tewas dan Delapan Warga Luka-luka

Imanuel Lodja | Selasa, 06/10/2020 09:14 WIB
 Tabrakan Beruntun di Kupang, Siswi SMP Tewas dan Delapan Warga Luka-luka Tempat pangkas rambut yang yang hancur ditabrak truk tangki akibat rem blong dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Alfons Nisnoni Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang., Senin (5/10) malam.

katantt.com--Kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan beruntun terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/10) malam.

Satu unit truk tangki air menyeruduk satu unit mobil sedan dan tiga unit sepeda motor akibat rem blong.

Truk tangki juga menabrak tempat pangkas/gunting rambut dan sejumlah warga yang sedang antri untuk pangkas/gunting rambut.

Dalam peristiwa ini satu orang siswi SMP yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara.
Sedangkan delapan orang warga lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang tepatnya di pertigaan Jalan Kancil.

Truk tangki air jenis Toyota Dyna nomor polisi DH 8325 MA menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2418 KM, mobil Honda City nomor polisi DH 1065 AJ, sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2762 BP, sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi DH 2908 BJ dan bangunan tempat pangkas rambut.

Truk tangki air Toyota Dyna dikemudikan Paulus Taineno,33, warga RT 23/RW 03, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengalami luka lecet di tangan kanan, lecet di tangan kiri dan luka lecet di leher.

Sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2418 KM dikendarai Amelia Taek,15, siswi SMU yang juga warga RT 17/ RW 05, Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Amelia Taek yang saat itu tidak memakai helm mengalami luka lecet di wajah sebelah kanan, luka lecet di bahu kanan, luka lecet di tangan kanan dan tangan kiri, luka lecet di kaki kanan dan kaki kiri.

Amelia Taek membonceng adiknya Agnes Anastasya Taek,13, yang juga pelajar SMP.

Sang adik yang juga tidak menggunakan helm meninggal di lokasi kejadian dan mengalami luka terkelupas pada kulit kepala sebelah kiri, luka robek di telinga kiri, luka lecet di tangan kiri, luka robek di paha kiri dan paha kanan serta luka robek di kaki kiri dan meninggal dunia.

Mobil Honda City nomor polisi DH 1065 AJ dikendarai Paulus Cornelis Manafe,38, PNS yang juga warga RT 08/RW 02, Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Paulus mengalami dislokasi di bahu kanan, luka robek di kepala sebelah belakang dan rasa sakit di leher.

Di mobilnya ikut pula istrinya, Noni Krisnawati Nifu Eki,31, mengalami luka robek di kedua paha sebelah dalam.

Sementara anak mereka, Putra Elfano Manafe yang baru berusia 2 tahun dan ikut dalam mobil mengalami luka robek di kepala sebelah belakang.

Truk tangki juga menabrak sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi DH 2908 BJ milik Ongki Ratu,37,.

Warga Jalan Jati RT 18/RW 08, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang yang sedang antri untuk pangkas rambut juga ditabrak truk tangki dan mengalami luka robek di kepala sebelah belakang, lecet di bahu kiri, robek di kaki kanan, robek di lutut kanan, lecet kaki kiri dan lecet di tangan kanan.

Nasib nahas juga dialami pemilik bangunan pangkas rambut sekaligus pemilik sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2762 BP, Carlos Antonio Lake,21.

Carlos yang juga warga RT 03/RW 02, Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang mengalami luka lecet di tangan kanan.

Dua orang warga yang sedang antri untuk pangkas rambut juga mengalami luka-luka.

Yusuf Arimatea Tualaka,32, warga Jalan Sukiman RT 24/RW 07, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengalami luka robek di kepala sebelah kanan, luka robek di kaki kanan dan luka robek di tangan kanan.

Sementara rekannya yang juga sedang antri pangkas rambut, Revaldi Koroh,22, warga Jalan Ketapang RT 15/RW 04, Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang mengalami luka robek di tangan kanan, lecet di leher, lecet di kaki kanan dan lecet di jari kaki kanan.

"Penyebab kecelakaan lalu lintas karena rem truk tangki air Toyota Dyna nomor polisi DH 8325 MA bolong sehingga kehilangan kendali," kata Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah saat dikonfirmasi, Selasa (6/10) pagi.

Ia menjelaskan kalau kecelakaan berawal saat truk tangki air Toyota Dyna nomor polisi DH 8325 MA melaju di atas Jalan Alfons Nisnoni dari arah Kelurahan Bakunase menuju ke arah Jembatan Mapoli Kelurahan Airnona.

"Mendekati lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, tiba-tiba truk tangki air tersebut mengalami rem blong sehingga kehilangan kendali," urai Andi Aryansyah.

Truk tangki lalu menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2418 KM yang bergerak searah di depannya.
Selanjutnya truk tangki air tersebut menabrak mobil Honda City nomor polisi DH 1065 AJ yang juga melaju searah di depannya.

Kemudian truk tangki tersebut menabrak sepeda motor Honda Beat nomor polisi DH 2762 BP dan sepeda motor Honda Supra Fit nomor polisi DH 2908 BJ yang sedang terparkir di depan bangunan pangkas rambut.

Truk tangki tersebut kemudian menabrak bangunan pangkas rambut dan selanjutnya mobil truk tangki tersebut terjun ke dalam tanah kosong milik warga.

Hingga Selasa (6/10) truk tangki air Toyota Dyna DH 8325 MA belum bisa dievakuasi karena medan yang berat sehingga membutuhkan alat berat.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah memastikan kalau kecelakaan ini karena sopir tangki air lalai sehingga menyebabkan kecelakaan.

Kecelakaan ini memacetkan arus lalu lintas dan proses evakuasi terhadap para korban maupun barang bukti sepeda motor dan mobil dilakukan hingga Selasa (6/10) pagi.

Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit ke Rumah Sakit Bhayangkara, Titus Uly, RSU Prof Dr WZ Johanness dan di RS TNI AD Wira Sakti Kupang.

Sementara sopir truk tangki air, Paulus Taineno diamankan polisi di kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota bersama barang bukti.

 

 

FOLLOW US