• Nusa Tenggara Timur

Expo Kreatif Anak Negeri 2020 Dorong Pemulihan Ekonomi NTT

Djemi Amnifu | Rabu, 16/09/2020 22:21 WIB
Expo Kreatif Anak Negeri 2020 Dorong Pemulihan Ekonomi NTT Wagub NTT, Josef Nae Soi bersama Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laikodat, Wakil Wali Kota kupang, Hermanus Man menghadiri pembukaan Expo Kreatif Anak Negeri 2020.

katantt.com--Peningkatan kapasitas dan kualitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat diperlukan untuk membantu pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya pemulihan ekonomui NTT adalah lewat Expo Anak Negeri 2020 yang mengusung tema "Menggairahkan Ekonomi Melalui UMKM".

“Kita perlu mewujudkan UMKM yang memiliki daya saing dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas untuk mendorong pemulihan ekonomi saat ini. UMKM harus didukung dengan sebaik-baiknya. Kemudian kita mau agar bisa terbangunnya komitmen perangkat daerah mendata UMKM by name, by adrress, by phone, by product dan by sector. Produknya apa saja, oleh pihak mana saja supaya kita bantu bersama,” kata Wagub NTT, Josef Nae Soi saat membuka Expo Kreatif Anak Negeri 2020, Rabu (16/9).

“Kita harus mampu membuat pasar produk dan pasar unggulan yang kreatif dan inovatif dengan saling memberikan motivasi. Pemberdayaan UMKM dan penumbuhan wirausaha baru perlu dilaksanakan oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan,” tambahnya.

Ia mengatakan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, salah satu sektor yang terkena dampak adalah UMKM. Karena itu, perlu penanganan yang serius karena UMKM sebagai pilar utama ekonomi memiliki peran strategis baik dari jumlah, sebaran usaha, dan juga penyerapan tenaga kerja yang besar.

Di NTT sendiri kata Josef, jumlah pelaku UMKM kurang lebih 105.000 unit apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk NTT 5,5 juta jiwa. Itu berarti total masyarakat yang bergerak di sektor wirausaha hanya 1,9%. Sseyogyanya harus memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah minimal 2 % total penduduknya harus bergerak di sektor wirausaha.

“Dalam mewujudkan visi NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera, Pemprov NTT juga secara khusus berkomitmen memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan. Saya harapkan dengan pemberdayaan masyarakat dan sumber daya yang ada dengan expo ini juga menunjukan potensi sumber daya daerah dapat dikembangkan menjadi produk-produk unggulan,” kata Josef lagi.

Ia juga berterima kasih kepada Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat yang terus memperkenalkan dan mempromosikan kain tenun asal NTT sebagai produk kekayaan budaya untuk dikenal dunia serta apresiasi kepada Biro Ekonomi dan Kerja Sama NTT bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) yang sudah menggagas dan melaksanakan Expo Kreatif Anak Negeri 2020.

Kepala Biro Ekonomi dan Kerja Sama Setda Provinsi NTT Lery Rupidara mengatakan Pemprov NTT bersama dengan FKLJK menginisiasi Expo Kreatif Anak Negeri 2020 ini.

Momen ini kata Lery, menjadi sarana menampilkan produk unggulan NTT berbasis pada pertanian, peternakan, kelautan perikanan, kehutanan dan dan pariwisata.

Selain itu kata Lery, Expo Kreatif Anak Negeri 2020 sekaligus mempertemukan produsen dan distributor bersama konsumen dalam peningkatan kapasitas UMKM.

Expo Kreatif Anak Negeri 2020 diikuti UMKM Binaan PT Jamkrida, UMKM Binaan Bank NTT, UMKM Binaan Bank Indonesia, PT Telkom Indonesia, Dekranasda NTT, BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan dan BPOM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Biro Ekonomi dan Kerja Sama, Dinas Koperasi,Tenaga Kerja dan Transmigrasi, PT Kawasan Industri Bolok, PT BPR TLM, Perbarindo, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani.*

 

FOLLOW US