• Nusa Tenggara Timur

Wabup TTS Pastikan Pekan Ini Gaji Linmas Cair

Djemi Amnifu | Selasa, 08/09/2020 06:35 WIB
Wabup TTS Pastikan Pekan Ini Gaji Linmas Cair Jhony Army Konay

katantt.com--Sekitar 6000 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) boleh bernafas lega. Wakil Bupati TTS, Jhony Army Konay memastikan gaji Linmas segera cair dalam pekan ini sebagaimana visi misi pasangan Bupati Egusem Tahun dan Wabup TTS, Jhony Army Konay.

"Kami (Tahun-Konay Red) telah berjanji untuk mensejahterakan aparat desa terutama Linmas. Sadar atau tidak, tugas dan tanggungjawab Linmas sangat berat sebagai garda terdepan keamanan di desa. Minggu ini hak-hak Linmas berupa insentif atau gaji akan segera cair melalui Sat Pol PP," tegas Wabup TTS, Jhony Army Konay di Soe, Selasa (8/9).

Selain Linmas kata Army--biasa disapa, pasangan Tahun-Konay juga memperjuangkan agar aparat desa lain seperti RT dan RW bisa mendapatkan hak juga dari dana desa.

"Pemkab TTS telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk memperhatikan hak-hak seluruh perangkat desa, tidak boleh terabaikan. Jangan sampai roda pembangunan di desa tidak berjalan karena RT dan RW tidak di beri upah," katanya.

Calon Ketua Nasdem TTS ini berharap anggota Linmas di TTS untuk tetap semangat dan bekerja keras membantu menjaga kamtibmas di desa masing-masing. Yang paling utama adalah membantu pemerintah desa memperketat protokol dalam mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi ini.

TTS jelas Army, adalah kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan seleksi perangkat desa setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) .Begitu pula usia pensiun perangkat desa pun sama dengan ASN yaitu sampai usia 60 tahun tidak boleh lebih.

Ia mengaku pelaksanaan seleksi perangkat desa di TTS masih mengalami kekurangan di sana sini namun menjadi catatan untuk evaluasi ke depan. "Memang masih ada kekurangan di sana karena kita baru memulai sesuatu yang baru. Yang pasti, kekurangan-kekurangn itu akan kita sempurnakan," ujarnya. (ito)

Keywords :

FOLLOW US