• Nusa Tenggara Timur

PDIP NTT Patok Target Tinggi di Pilkada 2020

Djemi Amnifu | Minggu, 06/09/2020 11:11 WIB
PDIP NTT Patok Target Tinggi di Pilkada 2020 Junus Takandewa

katantt.com--Jajaran kader dan pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Nusa Tenggara Timur (NTT) siap bekerja keras secara gotong royong untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 serentak di sembilan (9) kabupaten di NTT.

Adapun sembilan kabupaten yang menggelar Pilkada 9 Desember 2020 mendatang antara lain Kabupaten Malaka, Belu, Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Ngada.

Dari sembilan kabupaten tersebut, terdapat sembilan kader murni PDI Perjuangan, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. Para kader ini mengandeng pasangan dari partai lain maupun praktisi.

Untuk Pilkada Manggarai Barat, PDIP mengusung Maria Geong, sebagai calon bupati dan Silverius Sukur sebagai calon wakil bupati. Keduanya murni kader PDIP.

Untuk Pilkada Manggarai, Herybertus G.L. Nabit yang merupakan kader PDIP sebagai calon bupati dan Heribertus Ngabut, SH sebagai calon wakil bupati.

Demikian pula untuk Pilkada Ngada, kader PDIP Helmut Waso sebagai calon bupati dan Yohanes Tay pensiunan ASN sebagai calon wakil bupati.

Di daratan Pulau Timor, Ketua DPC PDI Perjuangan TTU Hendrikus Frengky Saunoah akan maju sebagai calon bupati dan akan berpasangan dengan poliitisi yang juga mantan pimpinan DPRD TTU Amandus Nahas.

Dan di Pilkada Sabu Raijua, Orient P. Riwu Kore, kader PDIP akan berpasangan dengan pensiunan ASN Setda NTT, Thobias Uly.

Sementara di Pilkada Sumba Timur, kader PDI Perjuangan NTT David Melo Wadu maju sebagai calon wakil bupati bergandengan dengan Khristofel Praing, seorang ASN Setda Sumba Timur sebagai calon bupati.

Demikian pula untuk Pilkada Sumba Barat, PDI Perjuangan mengusung Wakil Bupati Incumbent Marthen Ngailu Toni, yang merupakan kader PDIP sebagai calon bupati berpasangan Agustinus sebagai calon wakil bupati.

"Ada beberapa Pilkada, baik calon bupati maupun wakil bupati murni kader PDI Perjuangan dan ada yg kita gandengan partai lain. Ad juga Pilkada seperti di Atambua dan Malaka, PDI Perjuangan sebagai partai pendukung. Walaupun kita tidak menempatkan kader tapi secara struktural partai kita siap bekerja keras bersama masyarakat untuk memenangkan paket tersebut," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Junus Takandewa di Kupang, Minggu (6/9).

Menurut Junus, dengan berbekal kerja partai secara gotong royong dan militansi para kader di daerah, pihaknya memiliki keyakinan akan menang di sembilan Pilkada di NTT. "Kita optimistis pasangan yang kita usung menang," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan NTT ini meyakinkan.

Selain itu, tambah mantan Wakil Ketua DPRD NTT ini, sebelum menentukan calon yang akan diusung guna disahkan oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pihaknya terlebih dahulu melakukan survei tentang elektabilitas calon yang akan diusung.

Survei dilakukan oleh lembaga independen sehingga hasilnya benar-benar akuntable sehingga dalam penentuan calon murni aspirasi rakyat.

"Bukan hanya analisis politis tapi juga secara faktual ilmiah hasil survei telah meyakinkan kami semakin optimis," ujarnya. Juga didukung gerak partai, sebagaimana karakter dasar PDI Perjuangan yang secara masif bergerak secara gotong royong bersama rakyat. Mesin partai juga terus digerakkan agar pertarungan kali ini mendapat hasil yang lebih memuaskan," demikian Junus Takandewa.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT ini menambahkan jika sejumlah calon bupati maupun calon wakil bupati yang diusung partainya telah mengikuti sekolah partai yang diselenggarakannya oleh DPP PDI Perjuangan pada akhir Agustus 2020 lalu secara virtual. Sekolah partai ini dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan PDIP menghadapi Pilkada 2020. (*/joy)

 

Keywords :

FOLLOW US