kataNTT--Penghargaan SK Trimurti Award 2020, sebuah penghargaan untuk jurnalis perempuan yang selama ini memperjuangkan perempuan di media dimenangkan oleh Gadrida Rosdiana Djukana, jurnalis asal Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pengalamannya yang panjang sebagai reporter lapangan menjadi bekal baginya ketika menjadi redaktur Kursor.
Gadrida Rosdiana Djukana yang akrab disapa Anna Djukana selalu memperjuangkan perspektif gender menjadi kebijakan di berbagai lembaga yang ditekuninya, juga di media tempatnya bekerja. Anna selama ini selain berjuang di medianya, juga banyak bekerja untuk isu perempuan di Kupang, NTT.
Anna tahu betapa pentingnya perspektif gender yang perlu diintegrasikan dalam kebijakan redaksi di media, mulai dari berita, tajuk rencana dan aneka rubrikasi. Anna juga telah membuktikan bahwa Harian Kota Kursor di Kupang telah menjadi pelopor gender mainstreaming di Kupang.
“Penghargaan ini saya persembahkan pada perempuan dan anak-anak yang mendapatkan ketidakadilan yang membuat saya kemudian menulis dan menjadi jurnalis. Penghargaan ini adalah alat untuk selalu memperjuangkan perempuan dan anak-anak yang menjadi korban kekerasan di Indonesia,” kata Anna Djukana, Rabu (12/8).
Anna mengaku tidak pernah memikirkan dan mengharapkan sesuatu jika perjuangannya membela perempuan dan ana-anak korban kekerasan akan mendapatkan sebuah penghargaan. Karena itu, penghargaan tersebut menjadi sebuah inspirasi bagi banyak pejuang gender dan ketidakadilan di NTT
Anna sadar betul jika penghargaan Trimurti Award 2020 yang diterima berbanding terbalik dengan tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di NTT. Karena itu, perjuangan dan perjalanan masih panjang dan penghargaan sebagai langkah awal menuju NTT yang bebas dari kekerasan dan ketidakadilan.
"Ternyata perjuangan kita ada sebuah harga yang benar-benar dihargai. saya berterima kasih jika ada yang menghargai perjuangan kita. Tetapi penghargaan ini juga menjadi sebuah motivasi untuk terus berjuang tanpa pamrih," ujarnya. (joy)