• Sport

Josef Nae Soi Kukuhkan Pengurus KONI Belu Masa Bhakti 2025-2029

Yansen Bau | Rabu, 09/04/2025 16:07 WIB
Josef Nae Soi Kukuhkan Pengurus KONI Belu Masa Bhakti 2025-2029 Ketua KONI NTT, Josef Nae Soi saat mengukuhkan pengurus KONI Belu Masa Bhakti 2025-2029 bertempat di gedung Betelalenok Atambua perbatasan RI-RDTL, Rabu (9/4/2025).

KATANTT.COM---Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi resmi mengukuhkan pengurus baru KONI Kabupaten Belu periode 2025-2029 di gedung Betelalenok Atambua perbatasan RI-RDTL, Rabu (9/4).

Pelantikan sebanyak 36 pengurus KONI Belu dengan Theodorus Menehitu Djuang sebagai Ketua KONI Belu berdasarkan Surat Keputusan Ketua KONI NTT tentang Susunan Pengurus KONI Belu 2025-2029 dilanjutkan dengan pataka KONI oleh Ketua KONI NTT.

Josef Nae Soi dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus KONI Belu yang baru dilantik untuk berkolaborasi guna memajukan olahraga di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Mantan Wakil Gubernur NTT itu tegaskan bahwa, olahraga saat ini tidak hanya soal prestasi dan kesehatan jasmani. Akan tetapi telah menjadi bagian dari industri ekonomi.

“Mari kita semuanya besarkan KONI Belu. Kita harus tunjukkan eksistensi olahraga sebagai kekuatan yang bukan hanya banggakan daerah dan NTT, tapi juga berdampak nyata bagi Indonesia,” ajak dia.

Jelas Josef, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, olahraga diposisikan sebagai sektor strategis. Tidak hanya untuk mencetak prestasi, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau olahraga dikelola secara profesional, maka akan menciptakan nilai tambah dimana ekonomi lokal bisa tumbuh. Bayangkan jika ada event besar di Belu, akan ada penonton, ada tamu yang datang, belanja, menginap, dan sebagainya. Ini akan menggerakkan ekonomi rakyat,” terang dia.

Lebih lanjut Mantan Anggota DPR RI Fraksi Golkar itu juga mendorong agar Belu siap menjadi tuan rumah untuk salah satu cabang olahraga pada PON 2028 yang telah diputuskan.

“Saya sudah perjuangkan agar PON 2028 tidak hanya di satu Provinsi. Setiap daerah bisa jadi tuan rumah untuk cabang olahraga tertentu. Belu sangat potensial, apalagi berada di perbatasan negara. Kita bisa gelar event antar dua negara, satu pulau dua negara Indonesia dan Timor Leste,” sebut dia.

Bahkan Josef juga menyampaikan harapan agar fasilitas olahraga dan infrastruktur di wilayah perbatasan Belu ke depan semakin diperhatikan untuk mendukung penyelenggaraan event olahraga besar nantinya.

“Saya ingin Belu bersiap dari sekarang. Bangun komunikasi dengan pusat, siapkan venue, dan libatkan semua stakeholder. Ini bukan pekerjaan main-main, tapi hasilnya bisa berdampak besar bagi generasi muda dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ketus Josef.

Lebih lanjut dia juga menyinggung pentingnya pengorbanan dalam dunia olahraga. Jangan berharap dapat honor dari kegiatan KONI, justru kita yang harus siap berkorban, merogoh kantong sendiri.

"Tapi yakinlah, kalau kita memberi dengan tulus, maka tempat kita sudah disiapkan di surga. Saya ajak seluruh pengurus KONI Belu dan masyarakat NTT untuk bersama-sama sukseskan PON 2028 sebagai ajang pembuktian bahwa daerah perbatasan juga layak jadi panggung prestasi nasional," pungkas Josef.

Untuk diketahui, turut hadir dalam pelantikan ini, Sekretaris KONI NTT, Wakil Ketua, Plt Kadis Pendidikan, Kepemudaan dan Olaraga, Perwakilan Forkopimda Belu, DPRD Belu dan tamu undangan lainnya.

 

 

FOLLOW US