KATANTT.COM---Dalam rangka merajut kebersamaan dengan masyarakat di bulan suci Ramadhan 1446 H, Polres Belu dan Bhayangkari turun berbagi takjil untuk umat Islam di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Rabu (12/3/2025).
Aksi menyasar warga umat muslim di Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Lina Benny.
Pembagian takjil wujud kepedulian Kepolisian terhadap masyarakat, khususnya di bulan Ramadhan kepada 23 Kepala Keluarga dilakukan usai Kapolres Belu melakukan tatap muka bersama warga di Tempat Pengajian Anak (TPA).
Pembagian bingkisan takjil yang berisi makanan ringan dan minuman menyasar kaum duafa (masyarakat kurang mampu) dan Mualaf (orang yang memeluk agama Islam).
Menurut Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani, pembagian takjil gratis ini adalah bentuk silaturahmi Polri dalam upaya lebih mendekatkan Polisi dengan masyarakat di kabupaten Belu yang berbatasan dengan negara Timor Leste.
Melalui kegiatan ini juga dapat membangun kebersamaan dan keharmonisan sesama umat beragama di bulan suci yang penuh berkah ini sehingga dengan sendirinya situasi kondusif dapat terus terwujud
"Apa yang kami lakukan hari Ini adalah bentuk silahturahmi sekaligus mempererat tali persaudaraan antar sesama di bulan yang penuh berkah ini. Alhamdulilah berjalan dengan lancar dan mendapatkan respon yang baik dari bapak, ibu umat Muslim disini,” ujar dia.
Lanjut Benny, kegiatan pembagian takjil kami berikan ini, jangan dilihat isinya ataupun harganya, tapi ini semata-mata wujud dan niat kami membantu meringankan beban saudara-saudari kita, anak-anak kita disini dengan memperbanyak sedekah di bulan suci ramadhan ini.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan kami ini, bisa memberikan kedamaian dan semakin mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat," kata dia.
Momen itu Benny berpesan kepada warga, hari ke 12 puasa Ramadhan ini,Kapolres Belu juga berpesan kepada seluruh umat Muslim untuk tetap menjaga kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat.
"Kita sebagai umat beragama harus saling menjaga toleransi, selalu kompak menjaga persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama," pesan dia.
"Jangan sampai terpancing oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah kerukunan yang sudah dirawat sangat baik hingga saat ini. Mari kita saling menghargai dan jadikan perbedaan ini sebagai kekuatan untuk merajut persatuan," tambah dia.
Sementara itu, Yuli rahayu, seorang penyuluh agama Islam di dusun Aitaman, desa Manleten yang juga menerima takjil mengatakan, pihaknya sangat senang dan berterima kasih sudah dikunjungi Kapolres Belu dan romobongan.
“Alhamdulillah tidak menyangka di kunjungi Pak Kapolres dan istri yang datang dengan bawa takjil untuk kami yang sedang menjalankan ibadah Puasa. Mudah-mudahan apa yang dilakukan membawa berkah bagi kita semua," ungkap Yuli.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Ny.Marisa Loren, sejumlah Pengurus cabang Bhayangkari Belu, Kasi Propam, Kapolsek Tasifeto Timur dan anggota serta Ketua Ranting Bhayangkari Tasifeto Timur dan Bhayangkari Polsek Tasifeto Timur.