• Nusa Tenggara Timur

Progam Pemberian MBG Ternyata Bantu Orang Tua Kurangi Uang Jajan Anak di Sekolah

Imanuel Lodja | Kamis, 09/01/2025 07:43 WIB
Progam Pemberian MBG Ternyata Bantu Orang Tua Kurangi  Uang Jajan Anak di Sekolah Sejumlah siswa dan siswi SD Inpres Noelbaki sementara mendapat Makanan Bergizi Gratis di sekolah yang ternyata sangat membantu orang tua untuk tidak memberikan uang jajan anak ke sekolah.

KATANTT.COM--Orang tua siswa di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sekolah anaknya telah mendapat makanan bergizi gratis (MBG) merasa senang karena anaknya sudah dua hari terakhir ini tidak jajan di sekolah. Dengan adanya MBG anak tidak lagi menuntut untuk mendapatkan uang jajan. 

"Sangat senang bantuan makanan gratis, karena anak tidak lagi menuntut uang jajan," ujar Yuliana Molamite orangtua salah satu siswa SD Inpres Noelbaki, Rabu (8/1/2025). 
 
Anaknya Ursula Olivia Ugawea duduk di bangku kelas IV SD Inpres Noelbaki sudah dua hari tidak lagi menuntut untuk mendapatkan uang jajan.  "Hanya (hari) Senin saja dia masuk sekolah (hari pertama setelah libur nataru) dia minta uang (jajan), tapi hari Selasa dia sonde minta lagi," ujar Yuliana.
 
Biasanya Olivia kalau ke sekolah selalu diberi uang jajan antara Rp 5.000 saat ia akan ke sekolah. Sejak Senin (6/1/2025) Ursula pulang sekolah dengan wajah yang gembira. Ursula pun bercerita kepada Yuliana kalau di sekolahnya sudah mendapat MBG dengan beberapa lauk. "Hari Senin itu dia (Ursula) bilang sangat senang, makanannya enak.  Ada ayam gorengnya," ujar Yuliana. 
 
Diakui kalau anaknya  sangat senang karena mendapat makanan di hari pertama masuk sekolah tahun 2025. Ursula mengaku mendapatkan nasi, ayam, sayur kacang panjang, ada pisang dan tahu.
 
Sebagai orang tua, Yuliana mengaku sangat terbantu dengan pemberian MBG apalagi orangtua yang tidak sempat menyediakan sarapan bagi anak-anak. 
 
Selain itu sangat membantu anak-anak yang rumahnya jauh dari sekolah dan belum sempat sarapan sehingga pemberian MBG cukup membantu anak-anak dan orangtua. 
 
"Keuntungannya adalah mungkin (siswa) yang bersekolah jauh yang belum sempat sarapan, yang belum mendapat nutrisi pagi hari bisa makan dan bisa mendapat tenaga untuk memulai pelajaran di sekolah," tambah Yuliana. 
 
Keuntungan lain dari adanya pemberian MBG anak sudah tidak jajan lagi di sekolah. Karena jajan di sekolah bisa mengurangi anak-anak untuk makan. Siswi lain yakni Selena Selestin Hoar mengatakan sangat senang mendapat makanan bergizi gratis. 
 
Siswi yang duduk di bangku kelas V SD Inpres Noelbaki ini mengatakan sudah mengurangi jajan di sekolah sejak Senin (6/1/2025).  "Biasanya jajan pas jam istirahat, tapi sudah tiga hari sonde jajan lagi karena sudah kenyang dengan makanan yang dibagikan," jelas Selena. 
 
Dia mengaku selama ini selalu jajan makanan yang berminyak yang dibeli di kantin sekolah. Tapi sekarang sudah tidak lagi.  Ia berharap lauk dari pemberian  MBG bisa semakin banyak dan bisa bervariasi serta ganti-ganti setiap harinya sehingga tidak bosan.  "Kalau bisa tiap hari ganti lauk, biar sonde bosan," kata Selena. 
 
Penghubung SPPG Noelbaki, Margaretha Wadu mengatakan lauk MBG yang disediakan SPPG Noelbaki setiap hari selalu diganti. "Lauk baru tadi, nasi, telur, tahu, sayur ubi campur kacang hijau," kata Margaretha.
 
Kepala SD Inpres Noelbaki, Novi Adriana Riwu mengatakan dalam tiga hari ini menu dari MBG selalu berganti-ganti.  "Ada variasi hari ini, telur, tahu dan sayur daun ubi pakai kacang hijau, 3 hari lauk beda-beda," ujar Novi. 

FOLLOW US