• Nusa Tenggara Timur

Longsoran Batu Besar Tutup Akses Jalan Atambua-Lamaknen

Yansen Bau | Sabtu, 04/01/2025 09:07 WIB
Longsoran Batu Besar Tutup Akses Jalan Atambua-Lamaknen (dok.ist) Longsoran batu besar menutup jalan penghubung Atambua-Lamaknen tepatnya di perbatasan Desa Dualasi Raiulun dengan Tohe Leten, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Sabtu (4/1/2025).

KATANTT.COM---Bencana longsor berupa batu besar yang menutup jalan utama penghubung Ibu Kota dan beberapa Kecamatan terjadi di Desa Tohe Leten, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Sabtu (4/1/2025) dini hari.

Longsoran material berupa bongkahan batu berukuran besar itu terjadi tepatnya di ruas jalan perbatasan Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat dan Tohe Leten, Kecamatan Raihat.

Kejadian tersebut menyebabkan akses jalan menuju wilayah Kecamatan Lamakan dan Lamaknen Selatan perbatasan RI-RDTL lumpuh total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda besar.

Informasi yang berhasil dihimpun media dari lapangan menyebutkan, bencana tersebut diketahui warga sekitaran yang akan bepergian melalui jalan tersebut.

Menurut warga, kejadian tersebut terjadi sekira dini hari. Sebab pada sore kemarin warga yang melintasi jalan itu melihat sudah ada tanda-tanda akan terjadi longsor.

Oleh warga, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Lasiolat tidak jauh dari lokasi bencana. Anggota Polsek langsung turun ke lokasi guna bantu mengatur lalu lintas dan menghimbau warga untuk lewati jalur alternatif.

Tidak saja itu, bencana tersebut juga telah dilaporkan ke pihak BPBD Belu. Menerima laporan tersebut Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Belu telah terjun ke lokasi kejadian untuk melaksanakan penanganan.

"Kami masih koordinasi dengan Dinas teknis dan pemilik excavator yang ada breaker untuk turun ke lokasi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Belu, Vinsen Laka.

 

FOLLOW US