• Nusa Tenggara Timur

Satgas Yonif 741/GN dan Puskesmas Aululik Gelar Vaksin Bias di Perbatasan Belu

Yansen Bau | Senin, 18/11/2024 18:49 WIB
Satgas Yonif 741/GN dan Puskesmas Aululik Gelar Vaksin Bias di Perbatasan Belu (dok.ist) Prajurit Pos Mahen Satgas Yonif 741/GN bersama Puskesmas Aululik melakukan Vaksin Bias kepada pelajar SDN Baudaok, Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Senin (18/11/2024).

KATANTT.COM---Satgas Yonif 741/GN Pos Mahen bersama Puskesmas Aululik melakukan Vaksin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias) bagi pelajar di Kabupaten Belu.

Kegiatan wujud peduli kesehatan tersebut menyasar para siswa-siswi di SDN Baudaok, Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat wilayah perbatasan RI-RDTL, Senin (18/11/2024).

Kegiatan Vaksin Bias dilakukan untuk memberikan imunisasi lanjutan yang bertujuan untuk mencegah penyakit campak, rubella, difteri, tetanus dan kanker serviks.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib melalui Wadanpos Mahen, Serda Zullkifli Bakri.

Dijelaskan, kegiatan Vaksin Bias kepada siswa-siswi kelas 1,2,5 dan 6 bagi pelajar SDN Baudaok kolaborasi Wadanpos Mahen bersama anggotanya dengan petugas Puskesmas Aululik.

Menurut Gafur, disamping tugas pokok kami dalam menjaga perbatasan, sudah menjadi tugas kami juga terhadap masyarakat desa binaan atau binter, diantaranya bantuan tenaga kesehatan dari anggota Satgas.

"Sehingga sangatlah penting untuk selalu menjaga kesehatan sejak dini untuk generasi-generasi penerus bangsa kita," ujar dia.

Pada kesempatan itu, Kepala SDN Baudaok, Simon Seran menyampaikan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Satgas Yonif 741/GN melalui Pos Mahen serta petugas Puskesmas Aululik atas kegiatan Vaksin Bias bagi siswa-siswi.

``Kami sangat berterimakasih kepada Pos Mahen dan petugas dari Puskesmas Aululik atas kerja samanya yang sudah peduli dengan kesehatan siswa-siswi kami melalui kegiatan vaksin," ungkap Gafur.

Diharapkan, kegiatan positif seperti ini bisa di laksanakan di beberapa sekolah guna menciptakan ketahanan fisik peserta didik.

 

FOLLOW US