KATANTT.COM---Sejumlah warga di beberapa titik dalam wilayah Kelurahan Fatukbot, Kabupaten Belu keluhkan krisis air bersih.
Hal itu diungkapkan warga dalam dialog saat kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belu nomor urut 1, Willybrodus Lay dan Vicente Hornai Gonsalves, Kamis (26/9/2024).
Diketahui, dalam tatap muka terbatas di titik pertama kompleks perumahan di belakang Kantor Lapas Atambua, sejumlah warga keluhkan kesulitan air bersih.
Serupa kesulitan untuk memperoleh air bersih dikeluhkan para warga dalam tatap muka terbatas bersama paket Sahabat Sejati di Santa Cruz, Tubaki.
Tidak saja itu, dalam tatap muka terbatas di titik ketiga Motabuik, dan titik keempat di Asu`ulun sejumlah warga juga keluhkan krisis air bersih.
Selama ini, warga di empat titik lokasi kampanye bergantung pada sungai untuk dapatkan air bersih dan air tanki guna kebutuhan sehari-hari. Sementara sebagian besar sumur warga kering di musim panas.
Keluhan serupa diungkapkan warga di empat titik dimana persoalan terkait dengan kondisi jalan raya serta rumah tidak layak huni (RTLH).
Frido salah seorang pemuda mewakili kaum milenial dalam sesi dialog tatap muka terbatas itu menyampaikan, selama ini warga Motabuik kesulitan untuk memperoleh air bersih.
Dijelaskan, selama ini warga Motabuik dan Nufuak kampung tetangga hanya bergantung pada sumber mata air di sungai dan air tanki. Sementara sumur disaat musim kemarau airnya kering.
"Kami ada sumber mata air Tirta, tapi kami tidak nikmati. Justru warga dalam kota yang menikmatinya," ujar Frido.
Dihadapan Willy-Vicente, salah seorang warga Motabuik tambahkan bahwa, soal air bersih yang dijanjikan oleh Bupati Taolin Agustinus beberapa tahun lalu untuk atasi krisis air bersih yang dialami warga.
"Semua tahu salah satu sumber air terbesar ada di Tirta. Kami sangat dekat dengan Tirta. Tetapi air dari tirta hanya mengalir melewati kami di Motabuik langsung ke Kota," kisah dia.
Menyikapi itu, dihadapan warga Paslon Bupati-Wabup Belu, Willy-Vicente menyampaikan, apabila diberikan kepercayaan oleh warga makan persoalan air bersih, jalan raya dan RTLH masuk dalam skala prioritas yang akan dibangun.
"Jika kami diberikan mandat, dal lima tahun kedepan kami akan tuntaskan persoalan utama yang dialami warga dengan program kami," tegas Willy Lay.
Mantan Bupati Belu itu mengajak warga Fatukbot dan umumnya warga Belu agar saat di hari pemungutan mencoblos paket Sahabat Sejati nomor urut 1.
"Warga pilih pemimpin yang punya hati untuk membangun Rai Belu," kata Willy Lay.