KATANTT.COM---Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua, Kabupaten Belu merayakan Hari Bakti Radio yang ke-79 tahun 2024.
Kegiatan ditandai degan prosesi penyulutan obor Tri Prasetya, sebagai tradisi yang dilaksanakan setiap tahun berlangsung di Kantor LPP RRI Atambua wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (11/9/2024)
Kepala LPP RRI Atambua, Suhendra menyampaikan memasuki usia ke-79 merupakan usia yang telah matang untuk membangun sinergi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam memberikan pelayanan terbaik kepada publik
"Terima kasih setinggi-tingginya atas kepercayaan dan dukungan terhadap RRI selama ini yang sudah berkiprah selama 79 tahun. Dengan usia yang sangat dewasa, harapan kedepannya RRI dapat memenuhi kebutuhan informasi melalui siaran radio maupun secara platform media sosial yang berdampak positif dalam membangun negeri," ujar dia.
Dituturkan, terkait RRI Atambua yang telah melakukan peningkatan jangkauan siaran dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kabupaten Alor serta RRI kembali meraih predikat opini wajah tanpa pengecualian (WTP).
"Tema kali ini relevan berdampak dan inspiratif Keindonesiaan menuju Indonesia maju, yang seiring dan searah dengan program pemerintah kabupaten seperti program penanganan stunting, berkebutuhan khusus, investasi dan permodalan," kata dia.
Lanjut Suhendra, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui platform media digital untuk diangkat menjadi isu nasional sehingga menjadi perhatian serius agar dilakukan penanganan sesuai lokus daerah.
"Setiap isu yang diangkat menjadi analisis secara nasional khususnya yang menjadi skala prioritas diperbatasan seperti di Kabupaten Belu dengan bersama membangun Belu untuk lebih maju, unggul, inovatif kedepannya," harap dia.
Dikatakan, dalam mewujudkan program-program menuju ke inspiratif Indonesia maju RRI telah berkolaborasi dengan semua pemerintah daerah dalam jangkauan siaran RRI Atambua seperti Kabupaten Belu, Malaka, TTU dan Alor dengan sinergitas yang ada diyakini bahwa program-program yang menjadi skala prioritas dapat tersampaikan dengan baik ke isu nasional dalam membangun daerah menuju Indonesia maju.
Hadir dalam rangkaian penyulutan obor tersebut, Bupati Belu, Sekda Belu, sejumlah unsur Forkopimda, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Danki B Yonif 744/SYB, Pimpinan OPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, DWP LPP RRI Atambua serta tamu undangan lainnya.
Diketahui, sebelum dipuncak acara peringatan HUT RRI ke-79, angkasawan/angkasawati LPP RRI Atambua telah menggelar upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat nusantara dalam memberikan nuansa keragaman Indonesia.