• Nusa Tenggara Timur

Selama Operasi Ketupat 2024, Enam Warga NTT Tewas Akibat Lakalantas

Imanuel Lodja | Sabtu, 13/04/2024 11:14 WIB
Selama Operasi Ketupat 2024, Enam Warga NTT Tewas Akibat Lakalantas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy

 KATANTT.COM--Polda NTT menggelar operasi pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan sandi operasi Ketupat Turangga 2024. Selama operasi Ketupat Turangga 2024 ada 21 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi dalam kurun waktu 4 hingga 9 April 2024.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, SIK, Sabtu (12/4/2024) mengungkapkan bahwa Satuan Tugas Kamseltibcarlantas melaporkan adanya 21 kasus kecelakaan lalu lintas. Dari total 21 kasus tersebut, 6 orang dilaporkan meninggal dunia, 16 orang mengalami luka berat, dan 34 orang mengalami luka ringan. "Kerugian material akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp. 217.250.000," ujarnya.

Ia menyebutkan kalau kecelakaan lalu lintas ini tersebar di berbagai wilayah hukum Polda NTT. Polresta Kupang Kota sebanyak 1 kasus, Polres Kupang 3 kasus, Polres Belu 3 kasus, Polres Malaka 2 kasus, Polres Rote Ndao 1 kasus, Polres Sabu Raijua 1 kasus, Polres Alor 1 kasus, Polres Nagekeo 1 kasus, Polres Sikka 1 kasus, Polres Lembata 1 kasus, Polres Sumba Timur 3 kasus dan Polres Manggarai Barat 3 kasus.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar menjaga keselamatan di jalan raya selama berkendaraan.
"Hindari perilaku ugal-ugalan di jalan. Pastikan surat kendaraan lengkap dan kendaraan dalam kondisi baik sebelum melakukan perjalanan," ujar mantan Wadir Lantas Polda NTT ini.

Pihaknya pun minta agar warga menghindari mengkonsumsi minuman keras atau alkohol sebelum atau saat berkendara. "Jika merasa lelah atau mengantuk saat melakukan perjalanan jauh, segera berhenti dan istirahat. Keselamatan adalah prioritas utama. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan," tandas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy,

FOLLOW US