• Nusa Tenggara Timur

WNA Asal China Tewas saat Snorkeling di Perairan Pink Beach-Labuan Bajo

Imanuel Lodja | Senin, 12/02/2024 07:49 WIB
WNA Asal China Tewas saat Snorkeling di Perairan Pink Beach-Labuan Bajo ilustrasi--

KATANTT.COM--Seorang wisatawan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China meninggal dunia saat melakukan snorkeling di perairan Pink Beach Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT akhir pekan lalu.

Korban yakni Zhang Yanyang (40) dan meninggal pada Jumat (9/2/2024) siang sekitar pukul 11.14 wita. "Kejadiannya Jumat kemarin. satu wisatawan WNA asal China meninggal dunia saat melakukan snorkeling di perairan Pink Beach Taman Nasional Komodo," ujar Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Budi Guna Putra saat dikonfirmasi Senin (12/2/2024).

Korban berwisata dengan speedboat Gold torani milik East Cruise Komodo dengan kkapasitas tamu 30 orang menggunakan mesin 3 biji dengan besaran 250 PK. Kapal dinahkodai Silvester Junda (25) dengan crew kapal Yoseph Jebaru (21) bersama Gojes dan Widi.

Ikut pula Tadeus Tance (39) sebagai guide. Korban berwisata bersama rekannya yakni Dedi Saprudin Samsudin (WNI), Aina fachrina (WNI), Zhu Zheng (WNA China), Xu Rui (WNA China), Zhu Rui (WNA China).

Selain itu Sayoga Heru Prayitno (WNI), Sri Utami (WNI), Zhang Yanyang (WNA China). Ada pula ayah korban Zhang Chengru dan ibu korban Han Jinying, Susy (WNI), John Marthinus Djaja (WNI), Velvina elvida (WNI), Velove Manuella (WNI), Bambang Setiawan (WNI), Yeny Priana (WNI).

Dragos (WNA Jerman), Anna (WNA Jerman), Dario (WNA Jerman), Ephim Grosman (WNA Jerman), Thomas Kurzawski (WNA Jerman), Alexandra Jurjevna (WNA Jerman), Eva Diah Setiojowati (WNI) dan Erwin Yulianto (WNI).

Jumat pagi sekitar pukul 06.30 wita, speedboat Gold torani milik East Cruise Komodo start dari pelabuhan Syahbandar KSOP Labuan Bajo dengan tujuan Pulau Padar. Setibanya di Padar pada pukul 07.45 wita, pemandu wisata dan 24 orang tamu langsung melakukan trekking ke puncak gunung Pulau Padar.

Usai melakukan trekking, Speedboat East Cruise Komodo berangkat ke Pink Beach (Pantai Pink). Di pink beach, para tamu kemudian melakukan briefing selama 10 menit dengan estimasi di pink beach selama 1 jam.

Setelah melakukan snorkeling dan foto-foto selama 1 jam di Pink Beach, pemandu wisata (Guide) memanggil seluruh tamu. Setelah dilakukan pemanggilan dan dihitung ternyata kurang 1 tamu dari 24 orang tamu. Guide kemudian mencari sepanjang Pantai Pink.

Setelah di cek di sepanjang pantai, terlihat ada kerumunan tamu-tamu lain di pinggir pantai. Guide mengecek lokasi kerumunan tersebut. Ia pun menemukan 1 tamu yang kurang tersebut adalah rombongan yang ikut dengannya. Korban ditemuman dalam posisi terbaring/pingsan.

Guide dan beberapa ABK Speedboat East Cruise Komodo mengevakuasi dengan melakukan pertolongan pertama terhadap korban dan membawa korban ke Labuan Bajo. Setibanya di Labuan Bajo, korban langsung dibawa ke Rumah sakit Siloam Labuan Bajo untuk dilakukan penanganan medis.

Pasca pemeriksaan, diperoleh informasi dari pihak RS Siloam bawah korban Zhang Yanyang sudah meninggal dunia. Diduga korban meninggal dunia akibat kelelahan setelah melakukan trekking ke puncak Pulau Padar dan langsung melakukan snorkeling di Pink Beach.

Guide juga menjelaskan bahwa korban tidak fasih berbahasa Inggris sehingga susah berkomunikasi saat dilarang dan menyuruh melakukan kegiatan di Pulau Padar dan Pink Beach.

Jenazah korban disemayamkan di RS Siloam Labuan Bajo dan pihak keluarga berkomunikasi dengan kedutaan besar China untuk Indonesia di Jakarta untuk selanjutnya dibawa ke negara Asalnya China. Jenazah korban dirujuk ke RSUD Marombok untuk disuntik formalin dan diterbangkan ke China.

FOLLOW US