• Nusa Tenggara Timur

Tersambar Petir, Dua Rumah di Waikabubak-Sumba Barat Terbakar

Imanuel Lodja | Senin, 05/02/2024 12:12 WIB
 Tersambar Petir, Dua Rumah di Waikabubak-Sumba Barat Terbakar Dua unit rumah di Kampung Puli, desa Weihura, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) disambar petir dan terbakar.

KATANTT.COM--Dua unit rumah di Kampung Puli, desa Weihura, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) disambar petir dan terbakar.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/2/2024) siang ini. Dua unit rumah panggung semi permanen pun hangus terbakar beserta sejumlah perabot.

Kedua rumah yang terbakar akibat terkena sambaran petir merupakan rumah milik Beku Rina (40) dan Oktavianus Heingu Ledi (34).

Diperoleh informasi kalau kedua korban dan beberapa warga seperti Yohanis Jou Dimu (33), Magdalena B. Rewa (25) dan Dominggus Duangu Lawu (27) sedang berbaring karena sementara hujan rintik disertai petir.

Tiba-tiba, Beku Rina mendengar seperti bunyi petir di atas bubungan rumah sehingga korban Beku RIna langsung bangun untuk melihat. Saat itu terdapat api di atas bubungan rumah.

Setelah melihat adanya api tersebut, para korban langsung bergegas untuk mengambil dan menyelamatkan barang-barang penting yang berada di dalam rumah tersebut.

Setelah mengamankan barang-barang penting, kemudian para korban berusaha untuk memadamkan api tersebut namun tidak berhasil karena kesulitan air. Api cepat menjalar hingga ke rumah milik Oktovianus Heingu Dedi sehingga menghanguskan dua unit rumah panggung ini.

Kasus ini dilaporkan ke Polres Sumba Barat sehingga tim inafis Satuan Reskrim Polres Sumba Barat dipimpin Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reskrim Polres Sumba Barat, Ipda I Nengah Sukanta mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Wakapolres Sumba Barat, Kompol Lorensius, SH SIK yang dikonfirmasi, Minggu (4/2/2024) malam membenarkan kejadian ini. "(Kejadian) Di Kecamatan Wanokaka. Para korban mengalami kerugian material ratusan juta rupiah," ujarnya.

FOLLOW US