• Nusa Tenggara Timur

Usai Beri Pelatihan Jurnalistik, GMT Institute Gelar Lomba Esay Berhadiah Rp 25 Juta

Semy Andy Pah | Sabtu, 04/11/2023 23:07 WIB
Usai Beri Pelatihan Jurnalistik, GMT Institute Gelar Lomba Esay Berhadiah Rp 25 Juta Lomba karya jurnalistik

KATANTT.COM--Terobosan cerdas dan brilian dilakukan oleh GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) dalam kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan. Usai kedua lembaga ini melaksanakan Pelatihan Jurnalistik kepada sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Nusa Tenggara Timur, kini GMT Institute dan YFMG menggelar lomba esay untuk kalangan jurnalis.

Mengusung tema: Membangun NTT dari Perspektif Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan mendapat antusias sejumlah jurnalis di Nusa Tenggara Timur. Lomba esay ini dibuka secara umum bagi seluruh insan pers yang ada di NTT, baik jurnalis media online, media cetak dan elektronik.

Menurut Riflan Hayon, ketua panitia lomba, pendaftaran dan pengumpulan naskah 3 - 15 November 2023. Penilaian dan penjurian 16 - 17 November 2023. "Pengumuman pemenang akan dilakukan tanggal 17 November 2023, lalu penyerahan hadiahnya tanggal 18 November 2023," kata Riflan.

Wartawan metronewsntt.com ini menambahkan, total hadiah yang disiapkan pihak GMT Institute dan YFMG sebesar Rp 25 juta, untuk 25 pemenang karya jurnalistik terbaik.

"Masing - masing pemenang akan menerima Rp 1 juta, plus ada satu unit laptop bagi pemenang terbaik dari ke - 25 pemenang tadi. Lomba esay jurnalis yang gelar GMT Institute dan YFMG kali ini, mungkin yang paling banyak pemenangnya. Jadi kesempatan bagi teman-teman jurnalis yang ada di NTT untuk menjadi salah satu pemenang," ungkap Riflan.

Ia menyebutkan, ada tiga juri dalam lomba esay ini yakni Ketua AJI Kota Kupang, Djemi Amnifu, Ketua SMSI Kota Kupang, Semi Balukh, dan Redaktur RakyatNTT.com, Robert Kadang.

"Kita berharap lomba esay jurnalis ini bisa melahirkan ide - ide brilian dari teman - teman wartawan, untuk kemajuan NTT ke depan," tandas Riflan Hayon sambil menyampaikan terima kasih kepada GMT Institute dan YFMG yang telah menginisiasi lomba esay jurnalis ini.

Terpisah, CEO GMT Institute, Fransiscus Go yang dimintai tangapannya terkait lomba ini mengatakan, pihaknya berharap melalui lomba esay ini, akan bisa menghadirkan jurnalis-jurnalis berintegritas.

"Dan itu hanya mungkin dibina melalui pendidikan, seperti lomba esay ini. Pemikiran para jurnalis biasanya out of the box, sehingga apa yang kita harapkan untuk kemajuan Nusa Tenggara Timur di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan, bisa lahir dari tulisan seorang jurnalis," jelas Frans Go.

FOLLOW US