• Nusa Tenggara Timur

Gandeng AJI Kupang, GMT Institute dan YFMG Tingkatkan Skill Menulis Mahasiswa di Kupang

Semy Andy Pah | Minggu, 01/10/2023 19:27 WIB
Gandeng AJI Kupang, GMT Institute dan YFMG Tingkatkan Skill Menulis Mahasiswa di Kupang Puluhan mahasiswa peserta pelatihan jurnalis dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur di gedung Gereja GMIT Ebenhaezer Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu (30/9/2023).

KATANTT.COM--Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kupang-Nusa Tenggara Timur mendapat pelatihan jurnalis selama sehari. Pelatihan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa di era digitalisasi saat ini. Kepada para peserta juga diberikan piagam dari GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG).

Pelatihan jurnalis bertajuk Jurnalis Milenial di Era Digitalisasi ini merupakan kerjasama Grahamandiri Manajemen Terpadu (GMT) Institute dan Yayasan Felix Maria Go yang menggandeng AJI Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kota Kupang dan Komunitas “Rumah Kita” Matani.

Puluhan mahasiswa ini mendapat materi seputar teknik dasar menulis bagi seorang jurnalis dan berbagai tips dalam menangkal informasi bohong alias hoax oleh Redaktur RakyatNTT.com, Robert Kadang di gedung Gereja Ebenhaezer Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, sabtu (30/9/2023).

Sebagaimana diungkapkan Jeny Pasolang dan Sonia Sipang, dua mahasiswa peserta pelatihan yang berhasil meraih penghargaan atas hasil tulisan terbaik bahwa dengan pelatihan ini mereka mendapat banyak ilmu dan pengetahuan seputar dunia jurnalis.

"Kita berharap, kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan sehingga bisa melahirkan banyak penulis-penulis muda. Terima kasih buat GMT Intitute dan Yayasan Felix Maria Go yang telah mengggelar kegiatan ini," kata Jeny Pasalong.

Sebelumnya, Ketua AJI Kupang, Djemi Amnifu saat membuka pelatihan ini juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) yang telah memberikan kepercayaan kepada AJI Kupang untuk terlibat aktif dalam kegiatan tersebut.

Ia berharap, melalui pelatihan jurnalis ini semoga kepercayaan yang diberikan ini makin memperkuat kerjasama antara GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) dan AJI Kota Kupang dalam membangun Sumber Daya Manusia di NTT.

Menurut Djemi, sebagai salah satu pilar demokrasi, pers memiliki tanggungjawab besar untuk menjalankan fungsi kontrol dengan tetap independen sebagaimana di amanatkan UU Nomor 40/1999 tentang Pers.

"Sebagai organisasi profesi jurnalis yang independent, AJI Kota Kupang juga berkomitmen kuat dalam memperjuangkan Tri Panji AJI yaitu memperjuangkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme jurnalis, dan memperjuangkan kesejahteraan jurnalis," jelasnya.

Pernyataan senada diungkapkan Koordinator Divisi Hukum GMT Institute, Angela Margaritha yang menyampaikan terima kasih buat AJI Kupang , Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas Rumah Kita Matani yang telah ikut serta dalam kegiatan pelatihan jurnalis ini.

Menurut Angela Margaritha, kegiatan pelatihan yang digelar ini adalah salah satunya bagian dari peningkatan SDM pada bidang pendidikan. "Kami sebelumnya telah melakukan kegiatan lain pada bidang kesehatan melalui pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat didaerah pedesaan yakni di Kefa, Soe dan Malaka " ujarnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menghasilkan output yang bagus melalui karya tulisan yang berdampak positif demi kemajuan pembangunan di daerah ini. "Saya berharap para para peserta dapat memanfaatkan moment ini secara baik melalui kegiatan ini.Apa lagi di era digital saat ini," tegasnya.

Untuk diketahui, pelatihan jurnalis yang digelar GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG), dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kupang, Kerukunan Keluarga Toraja Kupang, Provinsi NTT, dan Komunitas “Rumah Kita” Matani dimeriahkan dengan suguhan tarian budaya Timor yakni Tari Tenun dari Sanggar Tari Tamati (Taman Labang Matani Timor).

FOLLOW US