• Nusa Tenggara Timur

Istri Petani di TTS yang Meninggal Terseret Banjir Ditemukan tak Bernyawa

Imanuel Lodja | Selasa, 18/04/2023 12:41 WIB
Istri Petani di TTS yang Meninggal Terseret Banjir Ditemukan tak Bernyawa Mayat korban Maria ditemukan di lokasi sekitar pinggir sungai Noelmina tepatnya di Bendungan Oebibi Desa Enolanan

KATANTT.COM--Maria Amelia (48), warga RT 10/RW 05, Dusun A, Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT ditemukan meninggal di sungai Noelmina, Desa Enolanan, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Korban ditemukan pada Senin (17/4/2023) malam sekitar pukul 19.00 wita. Korban merupakan istri dari Jose Morato (50). Jose Morato (50), ditemukan tewas di tengah sungai Noelmina, Desa Oemollo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang pada Minggu (16/4/2023).

Jose keluar dari rumah bersama istrinya Maria Amelia pada Jumat (14/4/2023). Saat itu Jose dan Maria Imelda pergi mengambil uang BLT miskin ekstrim di kantor Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat Kabupaten TTS. Pada Senin pagi, Yohanes Ade Araujo (40) yang juga kerabat korban dan beberapa kerabat yang lain melakukan pencarian korban di sekitar Sungai Noelmina.

Pada pukul 19.15 wita, mayat korban Maria ditemukan di lokasi sekitar pinggir sungai Noelmina tepatnya di Bendungan Oebibi Desa Enolanan. Yohanes kemudian melaporkan kejadian penemuan kepada piket Polsek Amabi Oefeto Timur.

Saat piket Polsek Amabi Oefeto Timur tiba di tempat penemuan mayat posisi mayat berada di tengah-tengah Sungai Noelmina dekat dengan Bendungan Oebibi, Desa Enolanan, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang. Situasi di TKP gelap dan cuaca sementara hujan sehingga mayat segera dievakuasi secepatnya karena takut terjadi banjir dan air akan membawa mayat kembali.

Korban juga diduga terseret banjir dan meninggal dunia. Hasil koordinasi dari anggota piket Polsek Amabi Oefeto Timur dengan pemerintah Desa (Kepala Dusun 1 Desa Enolanan) serta pihak keluarga, maka saat itu juga jenazah korban dibawa kembali oleh pihak keluarga korban ke Desa Koa, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten TTS.

Usai mengambil uang BLT, korban Jose dan istri nya Maria menuju ke rumah anak kandungnya Fransisko Morato. Sekitar pukul 16.00 wita, korban bersama istri ingin pergi lagi ke kebun mereka yang berlokasi di Desa Noelmina, kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Dalam perjalanan ke kebun, korban menyeberangi Sungai Noelmina dan hilang.

Sejak saat itu korban dan istrinya putus komunikasi dengan pihak keluarga. Pada Minggu (16/4/2023) sekitar pukul 12.20 wita, korban ditemukan oleh warga di tengah sungai Noelmina, Desa Oemolo, Kecamatan Amani Oefeto Timur, Kabupaten Kupang.

Saat ditemukan, posisi korban tengkurap. Di bagian samping korban terikat karung berisi barang bawaan milik korban. warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Amanuban Selatan. Anggota piket Polsek bersama anggota Koramil Panite dan tim Puskemas Panite mendatangi lokasi penemuan korban.

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno, SH, yang dikonfirmasi Senin (17/4/2023) mengakui saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap. "Hasil olah TKP, di bagian kepala terdapat baju kaos. Pada tangan lengan kanan terdapat karung dan di pinggang terdapat tali," ujarnya.

Dari hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas medis Puskesmas Batu Putih dan Puskesmas Panite, dr Mersi Feralangko menjelaskan bahwa korban sudah meninggal kurang lebih 2X24 jam. Tubuh korban juga sudah membengkak dan membusuk. Ada warna biru kehitaman, terdapat luka benturan dan luka lecet pada bagian kepala korban. "Korban diduga meninggal akibat terbawa arus banjir sehingga tubuh korban terbentur pada batu atau benda keras," tandasnya.

FOLLOW US