• Nusa Tenggara Timur

Sapi Milik Warga Sulamu Dicuri dan Dibantai di Depan Sekolah

Imanuel Lodja | Kamis, 24/11/2022 18:32 WIB
Sapi Milik Warga Sulamu Dicuri dan Dibantai di Depan Sekolah ilustrasi_curi_sapi

KATANTT.COM--Pencurian ternak dengan sistem bantai di tempat kembali terjadi di Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT. Kali ini pencurian terjadi di dalam pekarangan/kompleks tanah milik Meky Leko, di depan SMP Negeri 2 Sulamu, Kelurahan Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang pada Rabu (23/11/2022) subuh pukul 02.00 wita.

Kasus ini dilaporkan korban Elieser Iyu (66), warga RT 08/RW 03, Kelurahan Sulamu, kecamatan Sulamu, kabupaten Kupang. Ia mengaku kehilangan dua ekor sapi milik pelapor dan juga satu ekor sapi milik Sabto Kristian Kain.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Sulamu dengan laporan polisi nomor LP/B/40/ XI/2022/Sektor Sulamu. Pelapor yang juga korban Elieser Iyu mengaku mendapat kabar dari Ferdi Lopung sekitar pukul 06.00 wita. Saat itu Ferdi Lopung datang ke rumah korban dan memberitahukan kejadian tersebut kepada korban Elieser Iyu selaku pemilik sapi.

Kemudian korban dan Ferdi langsung menuju ke tempat kejadian yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumah korban. Saat tiba di tempat kejadian perkara dan mengecek kebenarannya, ternyata benar kalau sapi milik korban sebanyak 2 ekor dicuri orang.

Dua ekor sapi bukan hanya dicuri namun pelaku langsung membantai dan memotong sapi. Di lokasi kejadian tersisa hanyalah perut dari sapi yang dipotong.

Korban mengenali kalau sapinya yang dicuri/dipotong tersebut dari ikatan tali nilon berwarna biru dan sambungan tali nilon berwarna kuning dengan panjang kurang lebih 2 meter sebanyak 2 tali dan 1 utas tali nilon berwarna biru dengan sambungan berwarna biru yang digunakan untuk mengikat sapi tersebut.

Korbab juga mengenali 1 buah giring- giring yang dipasang di leher sapi. Selain 2 ekor sapi milik korban, pelaku uuga mencuri 1 ekor sapi milik Sabto Kain. Dengan adanya kejadian tersebut pelapor datang melapor ke Polsek Sulamu guna diproses sesuai hukum yang berlaku.

Kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee, SH yang dikonfirmasi Kamis (24/11/2022) membenarkan kejadian tersebut. "Kami masih selidiki pelakunya," tandasnya.

Penyidik Reskrim Polsek Sulamu sudah memeriksa korban dan sejumlah saksi serta masih menyelidiki kejadian ini guna mengungkap pelaku pencurian.

FOLLOW US