KATANTT.COM--Satu unit mobil pick up nomor polisi ED 8703 BB terbakar, Minggu (30/1/2022) di Jalan Bhayangkara, Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, NTT tepatnya di depan toko bangunan Merdeka.

Pick up ini merupakan milik Agustinus R. Waingu warga Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, kabupaten Sumba Barat.

Diperoleh informasi kalau pick up ini terbakar karena mengalami korsleting aliran listrik pada mesin kendaraan.
Personel gabungan Polres Sumba Barat mengerahkan mobil rantis water cannon mendatangi lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api.

Dari hasil olah TKP yang dilaksanakan petugas gabungan serta keterangan beberapa saksi dan juga korban, diduga kebakaran tersebut diakibatkan adanya kosleting aliran listrik pada mobil. Hal ini terjadi karena tahun perakitan dan kondisi mobil yang sudah tua.

"kuat diduga adanya kosleting aliran listrik dan menyambar tangki BBM pada mobil tersebut sehingga api menjalar begitu cepat dan membakar semua bagian mobil," tandas Kapolres Sumba barat, AKBP FX Irwan Arianto saat dikonfirmasi Minggu (30/1/2022) malam.

Kobaran api juga menyambar kabel milik PT. Telkom Indonesia yang melintas tepat diatas mobil yang terbakar.
Adapun kerugian materiil diperkirakan sejumlah seratus juta rupiah, yang diantaranya berupa dua buah hand phone, uang tunai sebesar Rp 48 juta serta kendaraan pick up yang terbakar.

Belum diketahui taksasi Kerugian yang dialami oleh PT. Telkom Indonesia karena sebagian kabel nya ikut terbakar.
"Sebagian kabel terbakar sehingga belum diketahui berapa besarannya PT Telkom," tambah Irwan Arianto.

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto meminta Kasat Reskrim Polres Sumba Barat untuk melakukan pengembangan penyelidikan guna mengantisipasi adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menunggangi kejadian tersebut dengan menebarkan provokasi.K
"Kami akan mendalami kejadian tersebut, sudah kami lakukan pengumpulan keterangan pada beberapa saksi dan juga korban. Dari keterangan tersebut kami akan dalami dan sampaikan penyebab dari terbakarnya kendaraan tersebut," ujar Irwan.