• Bisnis

Bank NTT Tetap Bertumbuh 8,75% di Tengah Pandemi Covid-19

Semy Andy Pah | Kamis, 30/12/2021 22:18 WIB
Bank NTT Tetap Bertumbuh 8,75% di Tengah Pandemi Covid-19 Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho didampingi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Hilarius Minggu, Direktur Kredit Paulus Stefen Messakh, dan Direktur Kepatuhan Christofel Samuel Melianus Adoe saat menggelar acara Media Gathering akhir tahun 2021 di SubaSuka Resto Kupang, Kamis (30/12/2021).

 

katantt.com--Berdasarkan catatan neraca Bank NTT pada 28 Desember 2021, dalam lima tahun terakhir aset Bank NTT terus mengalami pertumbuhan, teristimewa dalam dua tahun terakhir dimana pandemi Covid-19 terus berdampak pada semua sektor, aset bank NTT mengalami pertumbuhan positif sebesar 8,75%.

"Begitu pula kredit mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,98%. Walapun disisi kredit modal kerja dan investasi belum mampu untuk bertumbuh secara positif," kata Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat acara Media Gathering akhir tahun 2021 di SubaSuka Resto Kupang, Kamis (30/12/2021).

Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho tak sendiri namun didampingi Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Hilarius Minggu, Direktur Kredit Paulus Stefen Messakh, dan Direktur Kepatuhan Christofel Samuel Melianus Adoe serta para Kepala Divisi.

Menurut Harry Alexander Riwu Kaho, pada kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 9,96% tetapi sesungguhnya kredit konsumsi tidak bersifat konsumtif, namun mendongkrak pertumbuhan ekonomi produktif, dimana sebagian besar penyerapan sektor kunsumsi digunakan oleh ASN.

"Untuk memperkuat ekonomi rumah tangganya, seperti usaha-usaha kios kecil maupun usaha-usaha produktif kecil.
UMK kita juga sudah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, yang bertumbuh menjadi 7,53% yakni antar lain korelasi dengan program Desa Binaan," bebernya.

Dengan demikian dana pihak ketiga (DPK) di tengah-tengah situasi yang sulit untuk investasi dan berbelanja dan keterpurukan berbagai sektor keuangan, tetapi kepercayaan masyarakat untuk menempatkan dananya di Bank NTT semakin tinggi.

Untuk itu menurut Alexander bahwa pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 23,49% yang didominasi oleh deposito 42,48% dari Rp 4,5 triliun bertumbuh menjadi Rp 6,5 triliun.

Sedangkan giro memang bertumbuh, tetapi tidak optimal karena dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap pengelolaan keuangan daerah dan negara terkait refocusing anggaran terhadap program-program super prioritas untuk berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Yang paling istimewa, mendapat kepercayaan dari pemilik bank ini, respon luar biasa dari pemangku kepentingan di setiap kabupaten/kota dan provinsi, di mana sesuai dengan Peraturan OJK bahwa tahun 2021, semua bank termasuk BPD seluruh Indonesia wajib memenuhi modal inti umum minimal Rp2 triliun.

"Berkat komitmen yang kuat dari para pemilik, kondisi kita per hari ini sudah melampaui Rp 2 triliun,” ujarnya.

Prestasi Bank NTT Selama 2021

Selama tahun 2021 ini, Bank NTT di bawah kepemimpinan `tangan dingin` Direktur Utama, Harry Alexander Riwu Kaho telah sukses menoreh sejumlah prestasi.

Adapun prestasi dan penghargaan yang diterima Bank NTT di Tahun 2021 antara lain, pertama : Bank NTT mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan, Kantor Perbendaharaan Pajak atas kontribusinya kepada Negara berupa “Wajib Pajak Berkontribusi Signifikan Tahun 2020.
Kedua Bank NTT meraih sukses keberhasilan membawa Bank NTT di Tahun 2021 masuk dalam tingkat Kesehatan Bank pada peringkat ke-2 (PK-2).

Ketiga; Pencapaian tingkat kesehatan Bank NTT Sehat menjadi momentum bank untuk realisasi rencana strategis menjadi Bank Devisa. Rencana strategis menjadi Bank Devisa mulai dipersiapkan dalam tahun 2021 dengan target di tahun 2023 Bank NTT menjadi Bank Devisa.

Keempat ; Bank NTT meraih 4 tahun the best Indonesia corporate secretary dan corporate communication award VI Tahun 2021 tanggal 11 Juni 2021.

Kelima ; Bank NTT meraih penghargaan dari Warta Ekonomi kategori BPD Buku 2 yaitu Very Good Financial Performance of Indonesia Best BPD 2021 dan Improving Community Engagement of the Utilization of Banking Services.

Keenam ; Bank NTT meraih 3 (tiga) kategori penghargaan dalam TOP BUMD Award 2021 dari Majalah TOP Business yaitu Gubernur NTT Bapak Viktor B. Laiskodat sebagai TOP Pembina BUMD 2021, PT Bank Pembangunan Daerah NTT sebagai TOP BUMD award 2021 dan meraih predikat sebagai BUMD bintang 4 dan Direktur Utama Bank NTT sebagai TOP CEO BUMD 2021.

Ketujuh ; Bank NTT meraih dua penghargaan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia karena mampu mengelola kas titipan secara luar biasa dan juga Bank NTT memberikan layanan pada masyarakat di daerah terpencil yakni, sebagai PJSP Bank Pendukung Implementasi QRIS terbaik tahun 2021, dan Bank NTT Kantor Cabang Khusus (KCK) sebagai Bank penarik uang pecahan kecil terbanyak di NTT tahun 2021.

Kedelapan adalah, Bank NTT meraih penghargaan bergengsi dan prestisius “Indonesia Entreprise Risk Management sebagai “The Big 6 Indonesia Enterprise Risk Management-IV-2021 dengan category Buku 2 nilai asset Rp 15 Triliun".

FOLLOW US