• Nusa Tenggara Timur

Kapolda NTT Pastikan Transparan Tangani Kasus Tahanan di Sumba Barat yang Tewas dalam Sel Polsek

Imanuel Lodja | Minggu, 12/12/2021 20:16 WIB
Kapolda NTT Pastikan Transparan Tangani Kasus Tahanan di Sumba Barat yang Tewas dalam Sel Polsek Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif

katantt.com--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum, akan menindak tegas anggota yang diduga terlibat dalam peristiwa tewasnya tahanan dalam sel Polsek Katikutana, Kabupaten Sumba Barat.

Kapolda NTT, Irjen Pol Lotharia Latif pun menjanjikan akan transparan dalam penanganan kasus ini. Sebagai komitmen dalam menuntaskan kasus ini, 4 orang anggota Polsek Katikutana yang diduga terlibat dalam kematian tahanan Arkian Anabira alias Arkin ini sudah ditarik ke Polres Sumba Barat untuk kepentingan pemeriksaan.

"Sementara ada 4 orang (anggota ditarik ke Polres Sumba Barat) untuk investigasi," ujar jenderal polisi bintang dua ini, Minggu (12/12/2021) malam.

Ia menegaskan kalau Polda NTT sudah menurunkan tim Propam dan bersama melakukan investigasi secara utuh dan menyeluruh.

"Saya tidak tolerir kekerasan dalam penanganan kasus. setiap tindakan kepolisian harus humanis dan menjunjung tinggi HAM," tegasnya.

Kalau anggota yang melanggar dan melakukan kekerasan tersebut, orang nomor satu di Polda NTT ini memastikan akan diberikan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

Saat ini, sejumlah anggota yang diduga terlibat kasus tersebut sudah ditarik dan diamankan di Polres Sumba Barat untuk pemeriksaan internal.

Kapolda NTT, Irjen Pol lotharia Latif juga menyampaikan keprihatianan dan turut duka cita serta menyesalkan adanya kejadian tersebut. "Saya turut berduka cita ataa peristiwa ini dan menyesalkan kejadian ini," tambah mantan Kakor Polair Baharkam Polri ini.

Di sisi lain, Polri akan transparan dan memberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku bagi anggota yang terbukti melanggar.

Ia menghimbau semua pihak dan masyarakat tetap menjaga situasi dan kondisi kamtibmas agar tetap kondusif di lapangan.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum menerjunkan tim ke Polres Sumba Barat guna menyelidiki dugaan tewasnya tahanan dalam sel Polsek Katikutana, polres Sumba Barat.

Tim akan mengecek informasi tersebut. "Kalau ada yang tidak sesuai Protap pasti akan ditindak dan sanksi sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.

Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, SIK, MH, yang dikonfirmasi, Sabtu (11/12/2021) membenarkan adanya kejadian ini.

"Jika ditemukan adanya kelalaian anggota, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku," tandas Kapolres Sumba Barat.

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH menegaskan akan melakukan penyelidikan dan pastikan proses hukum sesuai aturan yang berlaku terkait kejadian meninggalnya seorang tersangka yang diamankan di ruang tahanan Polsek Katikutana.

Ditegaskan bahwa seksi Profesi dan Pengamanan (Si propam) Polres Sumba Barat akan melakukan penyelidikan dan proses hukum terkait adanya dugaan anggota Polres Sumba Barat yang melakukan tindak penganiayaan terhadap salah seorang tersangka dan meninggal di Ruang Tahanan Polsek Katikutana.

Ia mengakui kalau Arkin Anabira alias Arkin diamankan pada Rabu (8/12/2021) malam sekitar pukul 22.20 Wita. "Diduga yang bersangkutan terlibat tindak pidana penganiayaan dan juga pencurian ternak," ujarnya.

FOLLOW US