• Nusa Tenggara Timur

Suami dan Anak dari Jenasah Pasien yang Diambil Paksa, Positif Covid-19

Imanuel Lodja | Kamis, 22/07/2021 13:16 WIB
Suami dan Anak dari Jenasah Pasien yang Diambil Paksa, Positif Covid-19 Keluarga pasien Covid-19 sementara menjalani tes swab dilakukan pasca kejadian perampasan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Pustu Airmata difasilitasi Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar dan Lurah Airmata, Saiful Djamil Umar.

katantt.com--Penyebaran dan penularan Covid-19 di Kota Kupang dan sekitarnya tidak bisa dianggap remeh.

Nyatanya di Kota Kupang, sebagian kerabat yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 akhirnya terpapar virus mematikan ini.

Pihak Kapolsek Kelapa Lima Kompol Sepuh Siregar dan Lurah Airmata, Saiful Djamil Umar memfasilitasi pelaksanaan swab dan rapid antigen bagi keluarga GM.

Tes swab dilakukan pasca kejadian perampasan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial, GM.

Ada 10 orang kerabat dekat GM yang melakukan tes swab di Pustu Airmata Kota Kupang.

Hasilnya, AU yang merupakan suami almarhumah GM dan anak perempuannya, NAU dinyatakan positif Covid-19.

"Iya benar, hasil swab dari 10 orang kerabat GM, ternyata suami dan anak perempuan GM positif Covid 19," ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, Kamis (22/7/2021).

Pihak medis masih akan memeriksa dan melakukan tes swab kepada seorang warga yang memandikan GM sebelum dikuburkan.

"Yang mandikan jenazah GM masih menjalani tes swab," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Belu, Polda NTT ini.

Sabtu (17/7/2021) pagi, terjadi insiden perampasan jenazah GM dari RSU Siloam Kupang dan dibawa paksa keluarga ke rumah duka di Kelurahan Airmata.

Saat itu, keluarga tidak terima kalau GM dikategorikan meninggal karena Covid-19.

Keluarga GM memandikan dan menguburkan sendiri jenazah GM secara protokol penanganan pasien Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, digelar rapat koordinasi tingkat kelurahan terkait perampasan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19.

Lurah Airmata, Saiful Djamil Umar, S.Sos meminta Ketua RT 07 Kelurahan Airmata, Farid Belajam melakukan pendekatan dengan keluarga GM (pasien positif Covid-19).

Keluarga diminta untuk bersedia melakukan test swab di Pustu Aimata.

Dari hasil kesepakatan ketua RT 007 dengan pihak keluarga GM, pihak keluarga sangat bersedia untuk melakukan test swab.

Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Kelapa Lima ke Puskesmas Kota untuk berkoordinasi agar dapat membantu melakukan test swab terhadap keluarga almarhum positif Covid-19.

Mereka menemui dokter Trio untuk berkoordinasi dan pihak Puskesmas Kota bersedia membantu melakukan test swab sesuai kesepakatan waktu yang ditentukan.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana P Tarung Binti, SIK melalui Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar mengakui bahwa langkah ini dilakukan menyikapi kejadian perampasan jenazah terkonfirmasi positif Covid-19, GM pada Sabtu (17/7/2021) di rumah duka jalan Trikora, RT 007/RW 003, Kelurahan Airmata.

"Jenasah GM sebelumnya diambil paksa oleh keluarga di Rumah Sakit Siloam Kupang dan dimakamkan di pekuburan Islam Batukadera, Kupang," ujarnya.

Tes swab bagi keluarga dilakukan agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Juga mencegah timbulnya klaster baru positif Covid-19 sehingga dapat mencegah penyebaran virus corona di wilayah hukum Polsek Kelapa Lima khususnya di Kelurahan Airmata," tambahnya.

FOLLOW US