• Nusa Tenggara Timur

Keluarga Jawa di Kupang Doa Bersama Peringati HUT RI

Imanuel Lodja | Senin, 17/08/2020 06:17 WIB
Keluarga Jawa di Kupang Doa Bersama Peringati HUT RI Pengurus Kontak Kerukunan Sosial (K3S) Keluarga Jawa Kota Kupang foto bersama usai doa bersama memperingati HUT Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, Minggu (16/8).

kataNTT--Berbagai kegiatan dilaksanakan setiap warga negara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 tanggal 17 Agustus 2020. Begitu pula dengan Keluarga Jawa yang tergabung dalam Kontak Kerukunan Sosial (K3S) Keluarga Jawa Kota Kupang. K3S Keluarga Jawa menggagas doa bersama di bawah tema "Guyub Rukun Menuju Indonesia di Griya Avia Indah Regency di RT 29 dam RT 10/RW 08, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Minggu (16/8) malam.

"Kita berdoa dan mensyukuri perjuangan dan jerih lelah para pahlawan merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI. Kita sudah menikmati kemerdekaan itu maka bagian kita adalah mensyukuri dan mendoakan para pahlawan kita," kata Koordinator Kegiatan dari Koordinator Wilayah (Korwil) Alak, Agus Priyanto.

Pada acara yang dikemas dalam bentuk syukuran dan renungan pitulasan jelang tanggal 17 Agustus ini, K3S Kota Kupang bertekad mempertahankan NKRI dan mengakui Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Selain doa bersama, moment ini digunakan sebagai malam renungan melibatkan Keluarga Jawa Provinsi NTT, Kota Kupang dan simpul-simpul Keluarga Jawa di Kota Kupang.

Agar lebih bebas, posisi duduk pun dibuat secara lesehan dan tanpa kursi. Hanya ada karpet yang dibentang sebagai tempat undangan duduk. "Tempat duduk sengaja kami rancang secara lesehan supaya lebih dekat dan lebih akrab," kata Agus lagi.

Menu yang disediakan pun dalam nuansa HUT RI. Snack yang disiapkan berwarna merah putih. Demikian pula nasi tumpeng dibuat berwarna merah putih. Walau kegiatan dirancang untuk keakraban dan kebersamaan, namun penyelenggara menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Setiap tamu dan undangan yang hadir wajib menggunakan masker dan disiapkan air cuci tangan dan sabun cuci.
Dalam kegiatan ini juga digelar doa bersama dari tokoh agama Katolik, Kristen Protestan dan Islam serta renungan kemerdekaan oleh AKBP dr. Doddy serta lagu-lagu perjuangan dari kelompok campur sari. (ilo)

FOLLOW US