• Nusa Tenggara Timur

Rumah Warga Bena-TTS Terbakar saat Pemilik ke Sawah

Imanuel Lodja | Sabtu, 28/10/2023 08:13 WIB
Rumah Warga Bena-TTS Terbakar saat Pemilik ke Sawah Kebakaran rumah tinggal dialami warga di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis (26/10/2023).

KATANTT.COM--Kebakaran rumah tinggal dialami warga di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kamis (26/10/2023).

Pemilik rumah Yakob Lopo (38) dan istrinya Marce Vina (34) sedang ke sawah di daerah Persawahan Bena. Di rumah yang terletak di RT 004/RW 002, Desa Bena hanya ada dua anak korban masing-masing Andre Lopo (13) dan Mitha Lopo (8).

Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Markus Tameno, SH yang dikonfirmasi Jumat (27/10/2023) membenarkan kejadian ini. "Rumah terbakar saat pemilik ke sawah. Di rumah hanya ada dua anak korban," ujar Kapolsek.

Pada Kamis sekitar pukul 14.30 wita, Yakob Lopo dan istrinya Marce Vina pergi ke sawah di Persawahan Bena. Andre dan Mitha yang tidak ikut ke sawah memilih tinggal di rumah dan bermain di sekitar rumah.

Namun sekitar pukul 15:00 wita, Andre Lopo melihat nyala api di terminal sambungan listrik. Api merambat ke arah atap rumah sebelah kiri.

Saat itu Andre yang dalam keadaan panik menolong adiknya Mitha Lopo dan keluar sambil berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar.

Namun karena jarak antara rumah korban dengan para tetangga sekitar 100 hingga 200 meter maka tetangga tidak mendengar suara teriakan minta tolong dari Andre Lopo.

Dengan situasi angin kencang, api cepat membesar dan membakar rumah besar dan merambat ke dapur yang jarak 4 meter juga ludes terbakar.

Sejumlah barang, perabotan rumah tangga, stok bahan makanan dan bibit jagung serta pakaian ludes terbakar. Andre hanya bisa menyelamatkan beberapa peralatan rumah tangga dan satu karung padi.

Kanit Sabhara Polsek Amanuban Selatan, Aipda Yeronius Serang dan Bhabinkamtibmas, Aipda Cherri S. Tabun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Polisi menemukan rumah ukuran 5x7 meter habis terbakar dan rata dengan tanah. Perabot rumah tangga, pakaian termasuk televisi dan stok pangan hangus terbakar. "kerugian atas kejadian ini diperkirakan sebanyak Rp 50.000.000," ujar Kapolsek Amanuban Selatan.

Dari hasil olah TKP dan keterangan dari para saksi bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik dari terminal yang tersambung ke televisi dan kulkas.

FOLLOW US