• Nusa Tenggara Timur

Tangis Haru dan Bahagia Warga Oebufu Merima Bantuan Bedah Rumah

Imanuel Lodja | Senin, 18/09/2023 18:08 WIB
Tangis Haru dan Bahagia Warga Oebufu Merima Bantuan Bedah Rumah Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma memberikan sambutan saat meresmikan rumah milik Erni Foeh, yang sudah selesai dibedah di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Senin (18/9/2023).

KATANTT.COM--Erni Foeh, warga Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT menangis haru karena rumahnya sudah dibedah dan layak untuk ditempati. Rumah keluarga Foeh yang dibedah terletak di RT 034/RW 008, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dan diresmikan pada Senin (18/9/2023) siang oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Peresmian ini mengakhiri masa sulit yang telah lama mereka alami. Sebelumnya, keluarga Foeh harus menghadapi kenyataan pahit. Rumah mereka tidak lagi layak huni, dan tiap hujan turun, air merendam rumah mereka sehingga menyulitkan tidur. Kondisi tersebut membuat buku-buku sekolah anak-anak mereka terancam rusak akibat genangan air.

Erni Foeh, yang mewakili keluarga, tak bisa menahan air mata. Dia membagikan perjuangan keluarganya dengan mata berkaca-kaca. "Kami selalu berjuang melawan air setiap kali hujan turun. Pengalaman itu sangat sulit, terutama bagi anak-anak kami. Buku-buku sekolah mereka hancur saat banjir datang," ujarnya di hadapan Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

Erni mengekspresikan harapannya, "Kami berharap bantuan ini tidak hanya datang untuk keluarga kami. Semoga kedepannya kita bisa bergandengan tangan membantu keluarga-keluarga lain yang kurang beruntung di luar sana juga mendapatkan bantuan seperti yang kami terima hari ini," tandasnya.

Sambil meneteskan air mata, Erni bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Polda NTT, Komunitas Gerakan Seribu Rupiah (Geser), dan Gereja GMIT Maranatha Oebufu serta kepada tukang maupun para tetangga sekitar yang telah memperhatikan dan memberikan bantuan untuk membangun rumah baru yang layak huni bagi keluarganya.

Proses pembangunannya dimulai sejak bulan Juli lalu dan merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Komunitas Relawan Geser (Gerakan Seribu Rupiah), Polda NTT, Gereja GMIT Maranatha Oebufu, dan partisipasi aktif dari masyarakat.

Rumah yang baru diresmikan ini sendiri dibagi dalam tiga petak, dimana akan ditempati oleh tiga kepala keluarga Foeh diantaranya, Aleks Foeh, Faris Foeh, dan Dance Foeh.

Sebelumnya, ketiga kepala keluarga ini bersama istri dan anak-anak mereka tinggal dalam kondisi yang sangat sulit di rumah yang tak layak huni.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma resmikan bedah/renovasi rumah ini merupakan hasil kerja sama dari Kemitraan PPA IO 0496 GMIT Maranatha Oebufu, Komunitas/Relawan Geser (Gerakan Seribu Rupiah), dan Polda NTT.

Peresmian ini diawali dengan laporan dari ketua panitia, ibadah syukur bersama, dan pemotongan pita oleh Kapolda NTT,Irjen Pol Johni Asadoma, Pendeta Gereja Maranatha Desiana Rondo Efendy dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh pemilik rumah, Alex Foeh, Faris Foeh dan Dance Foeh bersama istri dan anak, serta sejumlah pejabat, termasuk Kabid Humas Polda NTT, Wadir Intelkam Polda NTT, Wakapolres Kupang Kota, Kapolsek Oebobo, pendeta GMIT Maranatha, Direktur TLM, pimpinan Distributor Semen Tonasa, Sekcam Oebobo, Lurah Oebufu, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengungkapkan bahwa proses pembangunan rumah ini berlangsung selama satu bulan lebih, dimulai dari peletakan batu pertama pada tanggal 24 Juli 2023.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan rumah ini, termasuk komunitas Geser yang bekerja untuk membantu mereka yang tidak mampu," ucap Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma.

"Ini suatu tindakan kemanusiaan yang perlu terus kita pupuk dan kita sumbangkan dalam masyarakat. Nah, geser sebagai salah satu komunitas yang bekerja untuk membantu mereka-mereka yang tidak mampu, ini juga salah satu motto dalam membangun kepedulian sosial. Saya minta tidak berhenti sampai disini ya dan mungkin ada keluarga yang lain yang sangat membutuhkan kita sama-sama gotong royong," tambahnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma menggarisbawahi bahwa program bedah rumah ini adalah bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Peresmian ini juga menjadi bukti syukur akan eksistensi Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

Ia berharap agar semangat kepedulian sosial terus tumbuh dan mengajak semua pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Keluarga Foeh juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ini. Meskipun sederhana, rumah yang telah direnovasi ini akan menjadi tempat yang lebih nyaman bagi keluarganya. Peresmian bedah rumah ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial harus terus dijaga dan diperluas.

Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma mengajak semua pihak, termasuk instansi BUMN, pengusaha, tokoh masyarakat, dan lainnya, untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini adalah salah satu contoh nyata kepedulian sosial yang dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat.

"Harapannya semua orang harus punya kepedulian sosial. Ini hanyalah salah satu contoh tapi kita harapkan mereka yang diberikan berkat banyak oleh Tuhan, ini juga bisa menyalurkan berkatnya kepada orang lain khususnya kepada mereka yang betul-betul membutuhkan. Karena ini hanya masalah kepedulian. Mungkin ada yang punya lebih, tapi dia tidak tahu menyalurkan ke mana," katanya.

"Nah ini ada komunitas geser ada disini. Silakan komunikasi dengan Geser. Mereka sudah ada beberapa titik-titik yang perlu mendapat perhatian kita bersama dan tentu kita semua punya keterbatasan, semakin banyak yang mau ambil bagian di dalam peduli terhadap sesama ini semakin baik," tandas mantan Kadiv Hubinter Polri ini.

FOLLOW US