Tawaran Damai Ahli Waris Esau Konay Pernah Ditolak Nikson Lily Cs

Semy Andy Pah | Jum'at, 02/07/2021 07:49 WIB

Tawaran damai dari ahli waris Esau Konay pernah ditolak Nikson Lily Cs jauh sebelum tawaran damai Juliana Lily Cs melalui kuasa hukumnya, Rudy Tonubesi. Army Konay

katantt.com--Tawaran damai dari ahli waris Esau Konay pernah ditolak Nikson Lily Cs jauh sebelum tawaran damai Juliana Lily Cs melalui kuasa hukumnya, Rudy Tonubesi.

"Waktu itu, niat baik kami (ahli waris Esau Konay Red) sudah pernah ditawarkan kepada Nikson Lily Cs untuk berdamai saat jenasah almarhum Ir. Dominggus Konay disemayamkan di rumah Gua Lourdes," kisah Johny Army Konay,SH,MH, selaku ahli waris Esau Konay, Jumat (2/7/2017).

Ahli waris Esau Konay jelas Army Konay, biasa disapa--sudah membuka diri agar masalah warisan ini diselesaikan secara kekeluargaan meski sudah ada putusan hukum tetap dengan lewat moment meninggalnya Ir Dominggus Konay.

"Saya dan adik saya (Tenny Konay Red) sudah titip pesan ke Yan Osias Lily (kaka Nikson Lily) dan Eko Lily (adik Nikson Lily Red) yang datang melayat kakak kami (Ir. Dominggus Konay Red). Bilang Nikson, datang melayat sebelum jenasah dimakamkan, terus mari kita mulai hal baru," kata Army Konay mengutip pesannya kepada Eko Lily waktu itu.

Baca juga :

Sayang, niat baik ahli waris Esau Konay tersebut justru ditolak mentah-mentah oleh Nikson Lily yang merasa besar kepala karena ditawari damai.

Nikson Lily kata Army, mulai melakukan manuver dengan bergabung bersama lima orang saudara ayahnya (Esau Konay Red) mengumpulkan banyak massa ingin menduduki dan menguasai warisan Keluarga Konay.

"Saya merasa iba. Pasti dia (Nikson Lily Red) akan memikul beban karena memberi janji ke orang-orang ini. Dan ternyata, hasilnya dia (Nikson Lily Red) terima sekarang," jelas Army Konay.

"Dia (Nikson Lily Red) bingung sendiri karena beban utang menumpuk. Apalagi kalau ada pihak yang merasa dirugikan dan tuntut ganti rugi minta kembali uang," sambung Army lagi.

Informasi yang diperoleh kata Army, ada banyak orang yang sedang mencari Nikson Lily untuk menagih uang dan janji dari transaksi jual beli tanah Keluarga Konay tanpa dasar hukum yang sah.

Juliana Lily kata Army, sudah berusia sekitar 80 tahun lebih jadi tidak mungkin melakukan pembicaraan dalam transaksi jual beli tanah Keluarga Konay.

"Jadi upaya damai itu bukan dari bung Rudy Tonubesi. Kami satu almamater jadi tidak usah saling menggurui," ujar Army Konay sambil tertawa.

Ahli waris Esau Konay pernah membuka ruang dan membuka hati agar masalah internal Kekuarga Konay ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Intinya, kami (ahli waris Esau konay red) pernah membuka diri untuk berdamai tapi ditolak. Jadi biar berproses saja seperti sekarang," ujarnya.

Untuk diketahui, Nikson Lily adalah anak dari Hendrik Lily dan Juliana Lily-Konay adalah orang yang paling ngotot ingin menguasai dan memiliki warisan Keluarga Konay.

Sedikitnya sudah 10 orang telah menjadi korban aksi jual beli tanah bodong oleh Nikson Lily dengan meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

Mereka yang menjadi korban jual beli tanah bodong dari Nikson Lily yaitu Eben Adam, Paul Hugo, Rudolf Adam, Rudi Basuki, Ferdi Kanalou, Robi Lugito, Haji Imron, Albert Fina, Donatus Djanggu dan Gunawan Ong.

Dugaan penipuan Nikson Lily sudah dilaporkan salah satu korban yaitu Gunawan Ong di Polres Kupang Kota yang telah membayar Rp 1,4 miliar.

Terhadap kasus ini Nikson Lily pun sudah ditetapkan sebagai tersangka namun hingga kini kasusnya tidak dilanjutkan ke pengadilan.

 

TAGS : Tawaran Damai Ahli Waris Esau konay