KATANTT.COM--Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali meletus pada Kamis (20/3/2025) malam. Beberapa daerah di sekitarnya bahkan Kota Kupang yang jaraknya sangat jauh juga ikut terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.
Sejumlah warga Kota Kupang mengaku kalau sepeda motor miliknya penuh abu vulkanik saat parkir di luar rumah. "Kaget ketika usai sholat di masjid dan lihat motor ada debu tapi bukan debu biasa. Debunya kelihatan putih kecil seperti pasir tapi saya anggap biasa saja," ungkap Mansyur (45), warga Kota Kupang pada Jumat (21/3/2025).
Hal yang sama juga diungkapkan warga lain Ronald Tefa (35). Warga Kelurahan Bakunase II, Kota Kupang ini mengaku sepeda motor miliknya juga dipenuhi debu kecil berwarna putih yang dianggapnya sebagai debu vulkanik gunung
Lewotobi Laki-laki yang kembali meletus semalam.
"Bukan hanya saya, sejumlah sopir angkot juga ceritakan hal yang sama bahwa kaca depan mobil mereka seperti ada debu tapi bukan debu biasa," ujarnya.
Hasil observasi sample Paper Test Abu Vulkanik gunung
Lewotobi Laki-laki di Bandar Udara El Tari Kupang pada Jumat (21/3/2025), pukul 12.15 Wita hingga 12.30 Wita menyebutkan positif terdapat abu pada paper test.
"Hasil observasi unit ARFF dengan titik peletakan pengujian di Fire Station dan hasilnya positif terdapat abu pada paper test," jelas petugas piket Stasiun Meteorologi Stasiun El Tari Kupang, Ignatius Arco Harry Pradana dalam keterangannya pada Jumat siang.
Menurutnya, Kota Kupang ikut terdampak abu vulkanik gunung
Lewotobi Laki-laki karena saat ini angin di wilayah Gunung
Lewotobi secara garis besar terpantau bertiup dari arah Barat Laut, menuju tenggara dengan kecepatan sekitar 30 - 50 km/jam.
"Betul sekali, sehingga membuat abu vulkanik yang berada di lapisan atas bertiup menuju wilayah Kupang dan jatuh di wilayah Kupang dan sekitarnya," ungkap Ignatius Arco Harry Pradhana.
Walaupun abu vulkanik gunung
Lewotobi Laki-laki bertebaran sampai Kupang dan sekitarnya akibat terbawa angin, namun belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara El Tari Kupang.
Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, I Gusti Ngurah Yudi Saputra mengungkapkan, aktivitas bandara sementara ini masih berlangsung dengan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk perkembangan lebih lanjut sebaran abu vulkanik tersebut.
"Kami sudah melaporkan hal tersebut, saat ini masih di monitor lebih lanjut perkembangannya," ujarnya pada Jumat (21/3/2025) petang.