• Nusa Tenggara Timur

Disekap Selama Tiga Hari, Seorang Remaja Putri di Flotim Diperkosa 13 Pemuda Bergantian

Imanuel Lodja | Rabu, 03/07/2024 18:07 WIB
 Disekap Selama Tiga Hari, Seorang Remaja Putri di Flotim Diperkosa 13 Pemuda Bergantian ilustrasi

KATANTT.COM-- Nasib malang dialami PLS (16), remaja putri di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Ia diperkosa dan dicabuli berulang kali oleh 13 pemuda secara bergantian selama tiga hari.

Kekerasan seksual dialami korban sejak Senin (24/6/2024) hingga Rabu (26/6/2024) di beberapa lokasi berbeda. Korban dicabuli dan diperkosa dalam WC dan dalam rumah milik Lopez, Dewa dan Edo di Desa Klantanio, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Kasus ini sudah ditangani Polres Flores Timur dengan laporan polisi nomor LP/B/181/VI/2024/SPKT/Polres Flores Timur/Polda NTT dan dilaporkan PWS (49), kerabat korban yang juga warga Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Ke-12 dari pelaku sudah ditangkap polisi. Sementara satu orang masih melarikan diri dan dinyatakan buron.

Kasat Reskrim Polres Flores Timur, Iptu Lazarus Marthin Ahab La`a yang dikonfirmasi Rabu (3/7/2024) membenarkan kejadian ini. Kasus ini bermula pada Senin (24/6/2024) siang saat korban PLS alias D bersama rekannya MMNS, O dan D ke pasar Boru menggunakan angkutan umum untuk berbelanja.

Usai belanja, korban hendak pulang dari pasar dan berjalan menuju depan sekolah SMK Boru. Korban hanya berdua dengan MMNS karena O dan D sudah menumpang mobil yang lain pulang le rumah.

MMNS menelepon rekannya VUB untuk menjemput mereka sehingga VUB datang dengan sepeda motor membonceng korban dan MMNS menuju rumah PNL alias Patrick (18) di Desa Klantanio, Kecamatan Wulanggitang,

VUB kemudian memanggil Patrick dan mengajak korban ke rumah-nya. Sementara VUB dan MMNS pergi ke kios dan keduanya pun meninggalkan Patrick dan korban. Patrik menarik korban masuk ke rumah milik YEL alias Lopes di Desa Klatanlo.

Di dalam rumah sudah ada Lopes dam JOM alias Julian dan dua pria lain yang tidak dikenali korban. Keempat pria ini sementara berada di dapur menggoreng ikan. Sedangkan korban duduk di kursi.

Patrick kemudian mengajak korban ke kamar namun korban menolak. Patrick mendekati korban dan mencabuli korban dengan cara meremas payudara korban.

Kemudian Julian datang menarik korban ke dalam dapur untuk mengajak korban berhubungan badan. Namun korban menolaknya. Korban berusaha keluar rumah tetapi rumah dalam keadaan terkunci.

Julian menarik korban ke WC dan memaksa korban berhubungan tetapi korban berteriak sehingga Julian urung memperkosa korban dan memilih keluar dari WC. Korban tidak bisa kabur karena pintu rumah terkunci.

Patrick kembali menarik korban ke WC untuk berhubungan badan. Karena dipaksa, korban pun pasrah disetubuhi. Usai diperkosa, korban yang hendak kabur lagi-lagi terhalang dengan kondisi pintu yang terkunci.

Lopes kemudian datang menarik korban ke kamarnya dan memaksa korban berhubungan badan.di tempat tidur. Usai diperkosa, saat korban hendak keluar datang lagi Julian masuk ke dalam kamar dan mendorong korban ke tempat tidur serta korban dipaksa melakukan hubungan badan.

Ketika korban hendak keluar dari rumah, tiba-tiba Carlo dan Viden sudah berada di depan rumah Lopes dan juga mengajak korban masuk ke dalam rumah Lopes untuk berhubungan, namun korban menolak.

Para pelaku kemudian berembuk dan menelepon pelaku lain LDW alias Vian untuk bergabung di rumah Lopes. Carlo kemudian mengajak korban pergi dengan sepeda motornya. Ia beralasan ingin mengantar korban pulang ke Desa Kobasoma.

Viden, Vian dan rekan mereka Roland mengikuti korban dan Carlo dari belakang dengan sepeda motor. Saat tiba di Desa Hokeng, korban dibonceng lagi oleh Viden menuju kebun kowo milik saudara AAT alias Andreas karena rute tersebut tembus hingga menuju Desa Kobasoma.

Tiba di kebun, korban diturunkan di dalam pondok kebun. Korban pun diperkosa oleh Carlo diikuti Vian dan Viden secara bergiliran. Vian kemudian menelepon seseorang. Korban kembali dibonceng oleh Viden menuju ke rumah PD alias Dewa di Desa Klatanio.

Di rumah tersebut, Viden membuka pintu rumah dan menyuruh korban masuk ke dalam rumah.
Saat itu posisi kasur lantai sudah dibentang di ruang tamu. Viden menyuruh korban tidur dan diberikan makan.

Usai makan, lagi-lagi Viden memaksa korban untuk berhubungan badan sebanyak 2 kali.
Viden selanjutnya menelepon pelaku lain, YKT alias Yosin untuk menemani korban tidur di rumah. Viden pun pulang ke rumahnya.

Yosin masuk ke dalam rumah dan memaksa korban untuk berhubungan badan. Kemudian masuk lagi pelaku lain KKHK alias Kavara dan juga memaksa korban berhubungan badan namun kali ini korban menolaknya.

Kavara pun keluar dan Viden datang lagi guna menenangkan korban. Setelah korban dibujuk, Viden pun pergi dan Kavara datang. Ia langsung menarik korban ke dalam kamar dan memaksa korban berhubungan badan.

Selanjutnya datang lagi pelaku lain, SANM alias Angga dan juga memperkosa korban. Usai diperkosa bergantian, korban yang sudah lelah kemudian tertidur hingga pagi hari.

Saat bangun tidur, para pelaku sudah kabur sehingga korban kabur dan bertemu dengan seseorang dan menceritakan kalau ia dibawa ke lokasi tersebut oleh Patrick cs.

Saat bersamaan Patrick dan Julian datang namun keduanya mengaku tidak mengenali korban.
Seorang warga, Thomas datang dan mengajak korban pulang ke rumahnya untuk makan, mandi dan istirahat hingga petang.

Sekitar pukul 18.00 Wita, korban diajak oleh Diana ke tempat pesta. Secara kebetulan di tempat pesta ada pula Viden dan lagi-lagi Viden mengajak korban berhubungan badan, tetapi korban menolaknya dan korban menghindar.

Namun korban justru bertemu pelaku lain, MAT alias Edo. Edo mengajak korban ke rumahnya dan karena takut bertemu Viden maka korban pun mengikuti ajakan Edo.

Edo rupanya memiliki niat jahat. Ia langsung mengajak korban ke kamar dan memaksa korban berhubungan badan. Usai diperkosa Edo, kemudian korban kembali ke tempat pesta dan bertemu Patrick. korban memilih menghindar. Korban bertemu Wawan FT Nampo dan mengaku kalau korban takut bertemu Patrick.

Korban sempat mengajak Diana untuk pulang namun Diana masih mengikuti acara joget. Saat bersamaan terjadi kekacauan di tempat pesta dan korban ditinggal sendirian di tenda pesta.

Selang beberapa saat datang Julian yang langsung menarik korban dari dalam tenda pesta. Korban dipaksa minum minuman keras (arak). Setelah minum arak, korban diajak Patrick ke WC sekolah SD Klataio. Di dalam WC sekolah, Patrik kembali memperkosa korban satu kali.

Usai diperkosa, Korban kembali diajak ke tenda pesta. Korban kembali diajak Patrick menuju teras SD Klatanlo diikuti pelaku yang lain. Patrik dan rekannya yang sudah mabuk miras kemudian memaksa korban berhubungan badan di teras sekolah.

"Ada 13 orang pelaku. Satu diantaranya yakni MAT alias Edo merupakan anak dibawah umur," ujar Kasat Reskrim.

Di antara 13 pelaku, terdapat 1 orang yang melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan, yakni KHK. Sedangkan 12 orang lainnya melakukan persetubuhan dengan korban.

Kerabat korban sendiri mendapat informasi dari kepala dusun 1 bahwa para terlapor menyetubuhi korban dan korban sudah ada di Polsek Wulanggitang.

Pelapor dan kerabat kemudian ke Polsek Wulanggitang dan bertemu korban. Kepada pelapor, korban bercerita dan membenarkan kejadian tersebut.

FOLLOW US