• Nusa Tenggara Timur

SDN Wemorihas Study Tour ke Pos Turiscain Satgas Yonif 742/SWY

Yansen Bau | Selasa, 11/06/2024 10:03 WIB
SDN Wemorihas Study Tour ke Pos Turiscain Satgas Yonif 742/SWY Prajurit Satgas Yonif 742/SWY foto bersama pelajar SDN Wemorihas usai melakukan study tour di Pos Turiscain, Senin (10/6/2024).

KATANTT.COM---Pos Turiscain Kipam II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY menerima kehadiran pelajar dari SDN Wemorihas yang melaksanakan Study Tour.

Pada kesempatan itu, para murid diperkenalkan program unggulan Kipam II yakni, cara mengelola limbah plastik menjadi Ecobrick sebagai bahan baku kerajinan tangan yang ramah lingkungan.

Program Ecobrik tersebut sesuai dengan kurikulum merdeka tentang P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) mengenai gaya hidup berkelanjutan.

Dansatgas Yonif 742/SWY melalui Danpos Turiscain, Sertu Ahmad Hanavy Satria menyampaikan, sampah plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai oleh proses alam dan butuh 1000 tahun lamanya agar sampah plastik dapat terurai di tanah.

"Untuk menjaga alam perbatasan RI-RDTL dari limbah plastik kami olah sampah plastik di perbatasan menjadi Ecobrick yang dapat di gunakan sebagai bahan kerajinan yang bermanfaat dan tahan lama," ujar dia dalam release yang diterima media, Selasa (11/6/2024).

Dikatakan, dalam kesempatan Study Tour anak-anak SDN Wemorihas kemari pihaknya memperkenalkan kepada para murid cara mengolah sampah plastik menjadi Ecobrick.

Lanjut Hanavy, para murid diperlihatkan kerajinan tangan hasil karya Pos Turiscain dari Ecobrick dalam bentuk meja, kursi dan kerajinan tangan lainnya. Selain itu, para murid juga mencoba membuat Ecobrick.

"kami mengajak para murid, kiranya bisa mengolah sampah plastik di lingkungannya, atau setidaknya jangan buang plastik sembarangan, mari kita bebaskan daerah perbatasan RI-RDTL dari limbah plastik. "Bersama rakyat bersatu dengan alam untuk NKRI"," ketus dia.

Lanjut Hanavy, Kepala Sekolah SDN Wemorihas, Yulius Kehi mengucapkan terima kasih kepada Pos Turiscain karena sudah bersedia membagikan serta memberikan ilmu baru bagi para murid. Dimana anak-anak diperkenalkan cara mengolah limbah plastik menjadi Ecobrick yang dijadikan berbagai macam barang bermanfaat.

FOLLOW US