katantt.com--Rumah Sakit Umum (RSU) SK Lerik Kupang menyatakan tengah merawat 11 pasien dengan pengawasan (PDP) yang positif terpapar Covid-19.

Menurut Direktur RSU SK Lerik Kupang, dr. Marsiana Halek, dengan kondisi ini diharapkan peran semua pihak dalam bersama bertanggungjawab dalam pencegahan Covid-19.

Ia berargumen berapa pun besar fasilitas yang disiapkan pemerintah jika tidak saling bahu membahu dalam pencegahan Covid dengan mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan dan juga lingkungan masing-masing tidak mencukupi.

"Seberapa banyak fasilitas tempat tidur yang disiapkan tentunya ujung-ujungnya pencegahan dalam diri kita," kata Direktur Utama dr. Marsiana Halek kepada wartawan di RSU SK Lerik pagi tadi, Jumat (25/6/21).

Ia mengaku koordinasi antara rumah sakit dan puskesmas dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 berjalan baik.

Jika ada yang terkena gejala Covid-19  bisa dilakuka karantina mandiri, jika tidak ada tempat untuk isolasi seperti yang telah disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang.

"Ini dapat dilakukan perawatan pada tempat yang sudah disiapkan seperti Rumah Sakit Jiwa Naimata tapi jika penuh bisa di rawat di rumah sakit Undana," kata Marsiana.

Untuk tempat tidur di RSU SK Lerik, Marsiana merinci sebanyak 44 bed negatif dan non negatif di mana untuk non negatif sebanyak 23 bed dan negatif sebanyak 21 bed.