katantt.com--Wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Johny Army Konay,SH,MH, menghadiri pemakaman 4 warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu yang tewas dalam bak penampungan air.

Kehadiran orang nomor dua di TTS ini guna memberikan penghiburan dan penguatan kepada keluarga empat warga Desa Kelle yang mengalami musibah ini.

"Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten TTS, saya menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang mengalami musibah ini," kata Wabup TTS, Johny Army Konay, SH, MH, saat mengikuti pemakaman keempat warga Desa Kelle, Jumat (5/2).

Ia berharap segenap warga Desa Kelle dapat mengambil hikmat dari musibah ini agar lebih berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dan berdoa meminta tuntutan Tuhan dalam bekerja.

Pasalnya, musibah seperti ini bisa dialami oleh siapa saja, sehingga harus berhatti-hati dalam melaksanakan sebuah pekerjaan sekecil apapun.

Kepada keluarga yang ditinggal, mantan anggota DPRD NTT dua periode dari Dapil TTS ini meminta agar tetap tabah dan kuat dalam menghadapi cobaan dari Tuhan yang maha Kuasa ini.

Sebelumnya, jajaran Kepolisian Sektor Kuanfatu dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS) memastikan kalau 4 warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu yang tewas dalam bak penampungan air akibat keracunan.

Dilansir sebelumnya, 4 warga Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) ditemukan tewas dalam satu bak penampung air yang belum selesai pengerjaannya.

Mereka ditemukan pada Rabu (3/2) tepatnya di pekarangan Gereja Taloitan Nekaf, Tokomuni, Dusun 3, Desa Kelle, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten TTS.

Korban masing-masing Marthen Tkikhau,59, Braben Abisua Tkikhau,20, yang juga seorang pelajar SMU, Gidion Jidon Finit,61, dan Yakoria Tkikhau,29, merupakan warga Desa Kelle.