katantt.com--Pelaku pembakaran SPBU Paga di Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Antonius Nobertus Siwa Seko aliuas Anton,35, hingga kini masih dirawat intensif di Puskesmas.

Ia dirawat pasca diamankan anggota Polsek Paga, Polres Sikka.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto dikonfirmasi, Kamis (21/1) mengakui kasus ini masih ditangani pihak kepolisian.

"Saat ini pelaku telah diamankan karena kondisinya mengalami luka bakar cukup serius dan sekarang masih dalam perawatan medis, selanjutnya akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Rishian.

Anton diamankan anggota Polsek Paga di rumahnya setelah kejadian pembakaran tersebut.

Ia diduga mabuk sehabis mengkonsumsi minuman keras (miras) dan melakukan aksinya.

Antonius Nobertus Siwa Seko, dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman keras membakar mesin dispenser Pertalite dan Premium di SPBU Paga yang terletak di Desa Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Rabu (20/1) malam.

Aksi pria ini terekam kamera CCTV di mana dalam rekaman tersebut terlihat aksi proa bertubuh tambun.

Usai membakar dispenser SPBU, pria berusia 35 tahun, yang juga warga Desa Paga itu, langsung melarikan diri.

Ketika mendapatkan identitas pelaku, Polsek Paga dan Babinsa Koramil Paga langsung memburu pelaku.

Alhasil, pelaku berhasil dibekuk.

Saat ditangkap, pelaku sedang tidur dirumahnya.

Pelaku langsung dibawa ke Puskesmas Paga untuk menjalani perawatan.

Mengingat tangan pelaku terbakar usai membakar dispenser SPBU.

Untuk mengetahui motif pelaku, aparat Kepolisian Resor Sikka sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita tunggu sampai Anton sembuh dan pulih, baru kita periksa soal motif dan latar belakang membakar SPBU," tambah mantan Kapolres TTU ini.