katantt.com--Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghimbau umat Islam di NTT menjaga keamanan dan ketertiban serta keharmonisan dalam menghadapi perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Himbauan ini dikeluarkan MUI NTT dan ditandatangani ketua MUI NTT, Drs H Abdul Kadir Makarim dan sekretaris umum Drs H Mandar Langi Pua Upa, MM.

Himbauan MUI NTT ini dikeluarkan menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru untuk umat Islam di NTT.

MUI NTT menghimbau agar umat Islam menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan di lingkungan masing-masing demi terciptanya situasi dan kondisi yang kondusif bagi umat Kristiani di NTT dalam merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Umat Islam juga diminta mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak merayakan tahun baru dengan pesta pora dan kegiatan yang bersifat huru hara terutama dalam menyalakan kembang api, petasan/mercon karena selain mengganggu ketenangan umat lain yang beribadah juga keselamatan diri dan orang lain.

Dihimbau pula agar menghadapi pergantian tahun dengan penuh rasa syukur serta kegiatan yang brmanfaat dan menjadikan pergantian tahun baru sebagai momen untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui shalawat, dzikir dan muhasabah.

Di sisi lain agar menghindari provokasi, ujaran kebencian dan permusuhan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Selain itu agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila menemukan tindakan dan perbuatan yang berpotensi merusak keamanan dan ketertiban masyarakat.