katantt.com--Sebuah foto tentang dua orang atlet wanita asal Nusa Tenggara Timur, tidak memakai sepatu saat mengikuti lomba lari pada PON X di Jakarta Tahun 1981, ramai dibicarakan di media sosial.

Foto lawas ini viral karena menunjukkan dua orang wanita, yang diketahui bernama Welmince Sonbai dan Khatarina Nesimnasi mengikuti lomba lari tanpa sepatu.

Mereka berdua merupakan atlet atletik pada PON X Tahun 1981 di Jakarta.

Foto hitam putih ini awalnya di posting oleh petinju legendari Nusa Tenggara Timur, Hermensen Ballo.

Postingan ini mendapat banyak respon positif dari pengguna media sosial.

"Inilah Wemmince Sonbai dan Khatarina Nesimnasi pada PON X thn 1981 di Jkt, Mereka BerLomba Tanpa Sepatu. Luar Biasa," tulis Hermensen Ballo dalam postingannya.

Yonatan Fian mengomentari foto ini dan berharap ada perhatian khusus bagi para atlet yang telah mengharumkan nama daerah.

"Semoga pemerintah (Pemda) setempat masih ingat jasa mereka untuk diberikan sesuatu sebagai tanda terima kasih atas perjuangan mereka," katanya.

Pasca foto tersebut viral, seorang pria memakai nama akun Jef Imel yang mengaku anak dari Khatarina Nesimnasi, mengupload beberapa foto tentang keadan mama mereka sekarang di group facebook Pemuda TTS.

Foto-foto itu menunjukkan sosok Khatarina Nesimnasi yang pernah mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam arena PON (Pekan Olahraga Nasional).

Khaterina Nesimnasi berdiri di depan rumah mereka di Desa Noelaku, Kecamatan Molo Selatan, Timor Tengah Selatan yang masih jauh dari kata layak.

Rumah semi permanen yang dindingnya menggunakan bebak ini, ditinggali oleh Khaterina dan kelima orang anaknya (satu orang telah meninggal dunia).

Akun facebook Jef Imel yang mempunyai nama Asli Jefri Faot saat dihubungi wartawan mengaku, saat ini mereka lah yang mencari nafkah untuk ibu mereka, sejak ditinggal sang ayah menghadap khalik.

"Mama di rumah saja, kami anak-anak yang keluar mencari untuk menafkahi mama. Bapak kami sudah meninggal, tinggal mama saja," ungkapnya, Kamis (19/11).

Menurut Jefri, dirinya sebagai anak Khatarina Nesimnasi tidak muluk-muluk meminta, dirinya hanya ingin ibunya diperhatikan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan, karena pernah membawa nama daerah dalam ajang bergengsi nasional yakni PON.

"Yang kami anak-anak harapkan dari hati nurani, tidak perlu yang mewah-mewah tapi kami anak-anak minta pemerintah perhatikan mama kami di umurnya yang sudah uzur ini," harapnya.

Pada PON X 1981 Jakarta Khatarina Nesimnasi dan Welmince Sonbai berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu, dalam lari 3.000 meter.

Khatarina finish di urutan ketiga sehingga mendapat medali perunggu, sedangkan Welmince di urutan kedua setelah atlet DKI bernama Starlet.

Waktu mengikuti PON umur keduanya masih kecil, karena masih duduk di bangku sekolah dasar.