katantt.com--Seorang warga di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia karena terjatuh dari atas pohon lontar.

Peristiwa ini terjadi Senin (9/11) di RT 016/RW 008, Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Korban teridentifikasi Dominggus Brito,64, warga RT 009/RW 003, Dusun Kiuteta, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Sri Setiawati,60, yang pertama kali mengetahui peristiwa ini mengaku kalau saat itu sedang memasak air di rumahnya di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Tiba-tiba Sri Setiawati mendengar bunyi seperti bunyi pohon tumbang.

Ia kemudian langsung keluar menuju ke belakang rumah dan melihat ada seseorang yang tergeletak dibawah pohon lontar.

Melihat kejadian tersebut Sri Setiawati langsung menuju rumah Florindo Pascoal,45, dan Fransina Nussy,38, untuk memberitahukan hal tersebut.

Setelah itu mereka menuju ke lokasi kejadian dan melihat korban sudah meninggal karena terjatuh dari pohon tuak.
Ketiganya kemudian menghubungi Polres Kupang.

Jenasah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum Naibonat Kabupaten Kupang untuk divisum.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa saksi-saksi.

Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Senin (9/11) mengakui kalau keseharian korban selama ini bekerja mengumpulkan nira dari pohon lontar yang dikelola sendiri.

Keluarga korban menerima kematian tersebut sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.