katantt.com--Polsek Kelapa Lima mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar mewaspadai reptil buaya yang sudah memangsa warga dan ternak peliharaan warga.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP Andri Setiawan mengakui pihaknya menerjunkan anggota unit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Kelapa Lima untuk menyampaikan himbauan tersebut terutama bagi masyarakat di pesisir pantai Teluk Kupang wilayah hukum Polsek Kelapa Lima.

"Agar selalu waspada terhadap bahaya reptil buaya," tandas Andri Setiawan., Jumnat (6/11)

Warga masyarakat dihimbau untuk menghindari kegiatan memancing terutama di malam hari.

"Apabila terpaksa harus beraktifitas dipantai carilah tempat yang terbuka dan hindari semak-semak," ujarnya.

Warga juga diminta tidak sembarangan berenang dipantai.

Bagi warga yang memiliki hewan ternak diminta agar dikandangkan dan tidak dibiarkan berkeliaran.

"Jangan biarkan anak-anak lepas dari pandangan dan pengawasan orangtua saat berada didaerah pantai," tambah mantan Kasat Reskrim Polres Sikka ini.

Warga di sekitar pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang kembali dihebohkan dengan munculnya buaya.

Sebelumnya pada akhir Oktober 2020 lalu, seorang nelayan terluka parah digigit buaya saat mencari ikan.

Sementara pada Kamis (5/11), sejumlah ternak warga menjadi sasaran buaya yang muncul di pantai Oeba.

Kali ini, sejumlah ternak babi milik Laasar Zon,38, di Jalan Sabu RT 06/RW 02, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang menjadi sasaran.

Buaya menggigit ternak babi milik Laasar Zon di bawah kolong jembatan samping Brimobda Polda NTT.