katantt.com--Satuan Lalu Lintas Polres Kupang Kota membutuhkan waktu tujuh jam untuk mengevakuasi truk tangki air yang jatuh ke lubang pasca tabrakan beruntun di Jalan Alfons Nisnoni Kelurahan Airnona Kecamatan Kota Raja.

Evakuasi ini dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah mulai pukul 07.00 - 14.00 wita, Selasa (6/19).

Arus lalu lintas di lokasi kejadian sempat ditutup dan dialihkan ke jalur lain guna memperlancar proses evakuasi.
Awalnya polisi meminta bantuan mobil derek milik dinas perhubungan Kota Kupang.

Sejak pagi hingga pukul 12.00 wita, proses evakuasi dilakukan dengan bantuan mobil dan alat derek.

Sat Lantas Polres Kupang Kota bahkan harus menurunkan tiga reet tanah urukan untuk menimbun lubang di lokasi truk tangki air guna mempermudah proses evakuasi.

Proses evakuasi ini baru berhasil setelah Satuan Lantas Polres Kupang Kota menambah satu unit exavator.

Mobil tangki yang sudah rusak berat kemudian dibawa ke kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota untuk proses lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah di kantornya mengakui kecelakaan beruntun ini disebabkan rem blong sehingga sopir kidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Saat rem blong, sopir justru meloncat menyelamatkan diri dari kendaraan sehingga tangki air melaju dengan kecepatan tinggi tanpa sopir dan terjadi kecelakaan beruntun," tandasnya.

Tercatat dalam kecelakaan ini ada 10 korban. Salah satu diantaranya meninggal dunia. Sementara korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, RS TNI AD Wira Sakti dan RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.