katantt.com--Sebanyak 26 perwira Polri asal Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur hasil sekolah pembentukan perwira (Setukpa) tahun 2020 menjalani pelantikan secara virtual. Pelantikan secara virtual diikuti 26 perwira Polri ini di aula SPN Polda NTT, Senin (28/9).

Sementara Ka SPN Polda NTT, Kombes Pol Nanang Putu Wardianto dan perwira SPN Polda NTT mengikuti rangkaian acara pelantikan ini di ruangan lain secara virtual.

Upacara penutupan pendidikan sekolah pembentukan perwira Polri angkatan ke 49 TA 2020 yang diikuti 1.600 orang di seluruh Indonesia dipimpin Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistianto dan diikuti secara virtual oleh seluruh Polda di Indonesia.

Di SPN Polda NTT, acara diikuti 24 orang pria dan 2 orang polisi wanita yang menjalani masa pendidikan sejak Februari 2020 lalu.

Kombes Pol. Nanang Putu Wardianto pada kesempatan tersebut mengakui kalau pola pendidikan peserta Setukpa Polri tahun 2020 berbeda dari sebelumnya.

Mereka bisa melewati masa sulit karena dari 26 peserta asal NTT ada sebagian besar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Ia berpesan agar para perwira yang dilantik memegang nama perwira dan hendaknya menjadi panutan dan teladan bagi anggota Polri yang lain.

Kepada 26 perwira Polri Wira Adhibrata Sanskara ini, Ka SPN Polda NTT ini pun berharap agar menjadi contoh dan figur yang diteladani serta kedepan bisa berbuat yang lebih baik lagi.

Usai dilantik menjadi perwira Polri, sebagian perwira Polri Polda NTT ini mensyukuri pelantikan ini dengan melakukan donor darah plasma di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

"Ini wujud syukur kami dan kami menyumbangkan darah kepada mereka yang membutuhkan. Semoga bisa membantu sesama," ujar Ipda Muhammad Aris Salama, di SPN Polda NTT.