katantt.com--Bandar Udara El Tari ditetapkan menjadi salah satu destinasi terintegrasi yang menjadi pintu masuk lewat udara ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Saat ini, terminal bandara El Tari telah diperluas 8.400 meter persegi (m2) dari sebelumnya hanya seluasnya 7.642 m2 sehingga total luasnya menjadi 15.064 m2.

Hal ini terungkap saat kunjungan kerja Menteri Perhubungan RI, Budi Karya bersama istri, Endang Sri Hariyatie ke bandara El Tari Kupang, Minggu (29/9). Menhub Budi Karya sempat memimpin langsung rapat di bandara El Tari Kupang bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Direktur Pemasaran PT Angkasa Pura, Devy Suradji.

“Pak Gubernur, kami pasti mendukung pengembangan bandara internasional El Tari Kupang yang terintegrasi, tentunya hal ini sejalan dengan kebijakan bapak Presiden Jokowi. Saya pasti melaporkan hal ini kepada Bapak Presiden,” kata Budi Karya.

Direktur Pemasaran PT Angkasa Pura, Devy Suradji mengaku bandara internasional El Tari Kupang mengalami kemajuan pesat. Hal ini terlihat pada perluasan terminal bandara sebelumnya hanya seluas 7.642 m2 menjadi 16.064 m2 artinya terjadi perluasan terminal bandara 8.400 m2.

“Untuk mewujudkan pengembangan Bandara El Tari Kupang menjadi Destinasi yang terintegrasi, prinsipnya kami siap menindaklanjuti. Antara pak menteri dan pak gubernur sudah sejalan, tinggal antara kami (Pihak Angkasa Pura) berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan NTT untuk melaksanakan urusan teknis.” Kata Devi.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberi apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang sangat besar kepada Provinsi NTT di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin. Sejumlah pembangunan infrastruktur terus digenjot termasuk pembangunan perluasan bandara El Tari Kupang.

Di NTT kata VBL--biasa disapa, pariwisata menjadi lokomotif pembangunan, karena kita memiliki potensi yang luar bisa dan mesti kita kerjakan secara serius dan benar.

“Bandara El Tari Kupang mesti menjadi destinasi yang terintegrasi untuk itu diperlukan sentuhan lokal bukan hanya tampilan bahkan ada keterlibatan UMKM lokal di dalam bandara," harap VBL.*