kataNTT--Operator selular Telkomsel merespon permintaan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Jhony Army Konay
untuk memberikan pulsa gratis kepada dosen, guru dan siswa terdampak langsung pendemi Covid-19. Sebanyak 17 sekolah di TTS mendapat "Pemberian Dukungan Kartu Perdana Gratis Kuota Belajar Telkomsel". PT Telkomsel dalam surat kepala Kepala SMK Soe tertanggal 24 Agustus 2020 ditandatangani Spv. Mass Market Segment Telkomsel NTT, Wim Hafid menyebutkan bahwa saat ini PT Telkomsel menjalin kerjasama dengan Kementerian pendidikan dan Kebudayaan RI melaksanakan Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) dengan mengeluarkan Kartu Perdana Internet Merdeka Belajar.

Tujuan program MBJJ ini adalah untuk membantu pelajar mendapatkan fasilitas kuota internet dalam mengikuti proses pembelajaran jarak jauh dengan memberikan kartu perdana secara gratis kepada pelajar dengan bonus kuota belajar 10 GB (dapat digunakan untuk banyak aplikasi pembelajaran online seperti google, classroom, ruang belajar, cloudx, zoom dll).

Wakil Kepala SMK Kristen Soe, Rony Atonis yang dihubungi Rabu (26/8) membenarkan adanya surat dari Telkomsel kepada sekolahnya untuk mendapatkan kartu perdana gratis kuota belajar untuk melaksanakan KBM dari rumah.

Menurut Rony, proses KBM dari rumah secara online di TTS sudah berlangsung sejak Maret 2020 lalu. Karena itu, pemberian pulsa gratis jangan hanya satu bulan tetapi dapat berlanjut hingga wabah Covid-19 dinyatakan aman.

"Terima kasih kepada PT Telkomsel yang sudah peduli dengan kami sehingga memberikan kartu perdana secara gratis langsung dengan kuota untuk belajar dari rumah," katanya.

Pihak Telkomsel kata Rony, sudah turun ke sekolah meminta menyiapkan data siswa dari kelas 1 - kelas 3 agar saat mereka turun langsung membagi kartu perdana gratis kuota belajar.

Sementara Wabup TTS, Jhony Army Konay yang dihubungi terpisah memberi apresiasi kepada PT Telkomsel yang langsung merespon lewat "Pemberian Dukungan Kartu Perdana Gratis Kuota Belajar Telkomsel".

Namun Army Konay--biasa disapa justru mempertanyakan mengapa hanya diberikan kepada 17 sekolah di Kabupaten TTS. Padahal jumlah sekolah di TTS ada ratusan lebih yang sudah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di rumah sejak Maret 2020 lalu.

Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPRD NTT ini membandingkan dengan PT PLN yang sudah memberikan pulsa gratis kepada pelanggan 45 VA dan 900 Va sejak Maret 2020. Karena itu, "Pemberian Dukungan Kartu Perdana Gratis Kuota Belajar Telkomsel" harus diberikan enam bulan ke depan.

"Saya berharap ini sebagai kado bagi Kabupaten TTS yang berulang tahun ke-98 tepat tanggal 1 September 2020 nanti," kata calon kuat Ketua Nasdem TTS ini.

Army berjanji akan memperjuangkan melalui kader Nasdem yang duduk di Kabinet Indonesia Maju agar dapat membantu lewat internet desa yang dibiayai dari dana desa tersebar di sekitar 100 desa di TTS. Jangan sampai akibat wabah Covid-19 ini proses KBM di TTS terhambat. (joy)